7 Core Values ASN yang Wajib Dimiliki CPNS Jatim

Sejauh ini, pengadaan CPNS Jatim menjadi salah satu rekrutmen calon Aparatur Sipil Negara yang paling diminati di lingkungan daerah. Pasalnya, Jawa Timur merupakan salah satu wilayah di mana kuota penerimaan CPNS-nya selalu mengalami penambahan.

Pada pengadaan tahun 2021 saja, terdapat 33.208 pelamar untuk formasi CPNS. Padahal, total kuota yang tersedia hanya sekitar 1.408 formasi.

Meski begitu, masyarakat tetap bersemangat memperebutkan kursi ASN dengan terus menunjukkan kualitasnya masing-masing. Sebagai informasi, penambahan kuota CPNS Jatim bukan tanpa alasan, setiap tahunnya jumlah pegawai di instansi pemerintahan Jawa Timur memang berkurang.


Sehingga, wajar jika pemerintah Jawa Timur membutuhkan banyak pegawai baru yang bisa membantu meningkatkan kualitas daerahnya. Demi mewujudkan harapan itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menegaskan kembali tentang dasar-dasar utama seorang ASN.

Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur tersebut meminta agar para CPNS yang baru diangkat menunjukkan sikap tegak lurus NKRI. Tidak hanya itu, core values ASN Indonesia, yakni BerAKHLAK juga diterangkan kembali sebagai wejangan yang jangan sampai dilupakan pegawainya.

Lantas, apa itu BerAKHLAK yang dimaksud dalam dasar-dasar utama nilai ASN? Calon peserta CPNS Jatim wajib tau selengkapnya, simak di bawah ini, ya.

Dasar-Dasar Utama ASN Indonesia

Beberapa waktu lalu, Bangga Melayani Bangsa sempat dinobatkan sebagai employer branding ASN Indonesia. Bersamaan dengan itu, kata BerAKHLAK juga menjadi kalimat baru yang digunakan sebagai dasar nilai ASN, berikut selengkapnya.

1. Apa itu BerAKHLAK?

Sebagai informasi, BerAKHLAK merupakan gabungan kata dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Core values ini merupakan intisari dari kandungan Undang-Undang ASN Nomor 5 Tahun 2014 yang sengaja dibuat lebih sederhana.

Hal ini dimaksudkan agar pegawai lebih mudah memahami makna-makna dari nilai Aparatur Sipil Negara yang terkandung. Bukan hanya pegawai pusat, melainkan juga pegawai di daerah.

Dasar-dasar ini harus menjadi acuan perilaku pegawai instansi dalam bertindak. Di antara dasar-dasar acuan tersebut adalah sebagai berikut.

Berorientasi pelayanan, yaitu berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat. Selanjutnya, (2) Akuntabel, bertanggung jawab pada amanah yang diberikan.

Kompeten, terus mengembangkan kapabilitas dan haus pengetahuan. Berikutnya, (4) Harmonis, yaitu saling peduli dan menghargai berbagai perbedaan, (5) Loyal, berdedikasi untuk kepentingan nasional.

Terakhir, (6) Adaptif, terus berinovasi dan semangat bergerak menghadapi perubahan. (7) Kolaboratif, artinya membangun kerja sama yang sinergis dan berkolaborasi.

Untuk diketahui, berikut adalah penjabaran secara lebih rinci mengenai core values ASN yang wajib diketahui CPNS Jatim dan seluruh Indonesia.

2. Berorientasi Pelayanan

Makna dari kata Berorientasi Pelayanan adalah pegawai harus senantiasa melihat perkembangan di masyarakat. Sehingga, sebagai abdi masyarakat, Pegawai Negeri Sipil mampu memahami hingga memenuhi apa kebutuhan rakyat di sekitarnya.

Dasar pertama ini juga mengandung makna bahwa pegawai harus supel, cekatan, dapat diandalkan, dan bersifat solutif. Pegawai dapat segera bertindak ketika menemukan permasalahan di masyarakat sehingga masalah-masalah kecil dapat segera diperbaiki.

Berorientasi pelayanan juga bermakna bahwa pegawai harus selalu memberikan pembaruan dan perbaikan dalam pengabdiannya setiap hari. Jika sebelumnya dianggap kurang memuaskan masyarakat, besoknya pelayanan harus diperbaiki hingga masyarakat benar-benar puas.

3. Akuntabel

Makna akuntabel yang harus CPNS Jatim terapkan sangatlah luas. Seperti, bertanggung jawab tidak hanya pada jabatan yang dipegang, tetapi pada tugas hingga wewenang yang dimiliki.

Pegawai tidak bisa semena-mena menggunakan kekuasaan, kekayaan, atau barang negara. Sebaliknya, pegawai wajib melaksanakan tugas dengan jujur, cermat, disiplin, loyalitas, dan berintegritas.

4. Kompeten

Maksud kompeten pun mempunyai arti yang cukup luas, mulai dari harus selalu inovatif dan mampu menghadapi perubahan yang ada. Pegawai berstatus CPNS Jatim tidak hanya harus meluaskan pengetahuan dirinya, tetapi juga membantu yang lainnya belajar.

Dalam proses memberikan kualitas terbaik, bukan hanya salah seorang yang harus diperbaiki kompetensinya. Melainkan, orang lain dalam organisasi juga harus terlibat dan kompak mengembangkan kompetensinya.

5. Harmonis

Untuk mendapatkan lingkungan kerja yang saling bersinergi, pegawai perlu menciptakan keharmonisan. Tidak hanya dengan satu atau dua pegawai, tetapi dengan semua  anggota instansi.

Makna harmonis yang harus CPNS Jatim terapkan dalam dunia kerja juga tentang membangun lingkungan kerja yang kondusif. Tidak memperdebatkan hal-hal kecil yang tidak berarti, sebaliknya justru mengedepankan tolong-menolong.

6. Loyal

Dalam pelaksanaannya, sikap loyal yang harus ditunjukkan Calon Pegawai Negeri Sipil adalah patuh pada semua aturan instansi. Pegawai wajib menjaga semua hal yang bersifat rahasia, baik itu rahasia jabatan maupun negara.

Loyalitas tinggi juga harus ditunjukkan pegawai dengan memegang teguh pada dasar-dasar negara, bersikap nasionalisme, dan tidak berpaling. Kemudian, pegawai juga harus menunjukkan hubungan yang baik sesama ASN, dengan pimpinan, guna menjaga nama baik instansi dan pemerintahan.

7. Adaptif

Sikap CPNS Jatim dan Aparatur Sipil Negara di seluruh Indonesia selanjutnya adalah adaptif. Di mana pegawai bertugas agar terus bertindak proaktif, tidak diam saja, saat melihat perubahan atau permasalahan di wilayahnya.

Pegawai diharapkan bisa terus berkreasi dan berinovasi serta menyesuaikan diri dengan segala perubahan yang terjadi.

8. Kolaboratif

Terakhir, pegawai harus mampu berbaur dengan anggota organisasi lainnya agar bisa menciptakan sesuatu yang lebih baru dan kreatif. Pegawai memberikan kesempatan pada diri sendiri atau orang lain untuk berkontribusi dalam menghadirkan sebuah inovasi.

Makna kolaboratif juga berarti menggerakkan pemanfaatan sumber daya untuk mencapai tujuan bersama. Dengan mengikuti panduan perilaku sebagaimana telah disebutkan, Calon Pegawai Negeri Sipil Jawa Timur diharapkan makin maju dan memberikan nilai positif untuk daerah.

Baca Juga: Harus Tahu! Berikut Fakta-Fakta Pengadaan CPNS Bojonegoro

Menjadi CPNS Jawa Timur BerAKHLAK

Sebagai informasi, pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil formasi umum akan dibuka kembali di periode 2023 mendatang. Untuk itu, bagi Anda yang berniat menjadi bagian CPNS Jatim, bersiap sejak awal, seperti dengan meneladani sikap-sikap ASN yang diinginkan pemerintah.

Seperti diketahui, Jawa Timur merupakan salah satu provinsi yang cukup disegani, terlebih tentang kedisiplinan para pegawainya. Oleh karena itu, untuk bisa menjadi bagian pegawai di instansi daerah Jawa Timur, Anda wajib menjadi pegawai berintegritas tinggi.

Salah satunya adalah dengan menerapkan core values Aparatur Sipil Negara, yaitu berakhlak sekaligus branding ASN Indonesia. Yaitu, bangga melayani bangsa.

Dengan mengedepankan sikap-sikap tadi, budaya kerja yang tercipta di lingkup pemerintah Jawa Timur diharapkan makin baik. Sehingga, membaiknya budaya kerja juga akan berdampak pada kualitas hasil kerja serta kepuasan masyarakat.

Dengan semua itu, daerah Jawa Timur juga akan ikut terdampak positif dengan memperlihatkan kemajuan dan perkembangannya. Mulai dari peningkatan ekonomi, sumber daya manusia, dan lain sebagainya.

Tidak sampai di sana saja, budaya kerja yang tercipta di daerah ini juga akan menjadi cerminan bagi daerah lainnya untuk meningkatkan kualitas kerja. Sehingga, kualitas pelayanan daerah lain akan ikut tergerak untuk diperbaiki. Dengan demikian, kemajuan bisa dirasakan bukan hanya oleh masyarakat Jawa Timur, melainkan oleh seluruh rakyat Indonesia. Nah, itulah informasi singkat mengenai 7 dasar-dasar utama atau nilai-nilai yang harus diteladani seorang Aparatur Sipil Negara.


Leave a Comment