CPNS LKPP, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

CPNS LKPP merupakan salah satu program dari pemerintah untuk merekrut pegawai Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Program ini dapat menjadi wadah bagi warga negara Indonesia yang tertarik untuk menjadi pegawai negeri sipil.

Seperti PNS lainnya, LKPP juga menyediakan formasi untuk semua instansi baik pusat maupun wilayah untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya. Simak beberapa informasi terkait CPNS PPPK secara lebih detail di bawah ini.

Penjelasan Singkat CPNS LKPP

Mendengar kata CPNS, mungkin tidak asing lagi ditelinga sebagian besar dari Anda. Bekerja sebagai PNS menjadi impian banyak orang karena dianggap sudah mendapatkan penghasilan tetap dan jaminan pensiun.


Sebelum membahas mengenai CPNS LKPP, terdapat beberapa hal penting yang harus Anda terkait Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). CPNS sendiri merupakan tahapan yang harus dilalui seseorang apabila ingin diangkat sebagai pegawai tetap PNS.

Sebelum diangkat sebagai PNS, status yang Anda miliki adalah CPNS. Untuk menjadi CPNS ini Anda harus mengikuti beberapa tes dan beberapa persyaratan lainnya.

Seleksi penerimaan CPNS sendiri biasanya banyak dinanti-nanti oleh banyak orang. Tak heran jika pendaftar tiap tahunnya selalu membludak.

Karena itu, untuk diterima menjadi CPNS ini sendiri harus melalui persaingan yang ketat terlebih dahulu. Setelah lulus tes seleksi penerimaan, Anda akan memiliki status kepegawaian sebagai CPNS.

Apabila Anda berkesempatan untuk menjadi CPNS, kompetensi dan kinerja Anda harus dimaksimalkan karena kesempatan ini merupakan impian banyak orang. Kompetensi dan kinerja Anda selama menjadi CPNS akan dinilai untuk bisa dinyatakan lulus tes CPNS dan diangkat menjadi PNS.

Ketika berstatus sebagai CPNS, Anda akan mendapatkan 80 persen dari gaji masing-masing formasi. Apabila diangkat menjadi PNS nantinya gaji akan dibayarkan 100 persen.

CPNS LKPP sendiri merupakan calon PNS yang nantinya akan diangkat menjadi pegawai Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. LKPP merupakan lembaga pemerintah nonkementerian yang memiliki kedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden.

Pegawai CPNS atau PNS yang bekerja pada lembaga LKPP ini bekerja di bawah koordinasi Menteri Negara Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas. Lembaga ini sendiri dipimpin oleh seorang Kepala LKPP.

CPNS pada LKPP ini berperan dalam membantu PNS dalam menjalankan tugas dan fungsi yang dimilikinya. LKPP memiliki peran dalam pengembangan, perumusan, dan pengadaan kebijakan terkait pengadaan barang/jasa pemerintah.

Alur Pendaftaran CPNS LKPP

Terdapat beberapa informasi penting yang harus Anda ketahui sebelum mendaftar CPNS. Berikut ini tahapan atau alur yang harus Anda lewati untuk mendaftar CPNS.

1.Pendaftaran Website

Tahapan pertama yang harus Anda lakukan ketika hendak mendaftar sebagai CPNS LKPP adalah mendaftar akun pada laman SSCASN. Seperti halnya CPNS lainnya, Anda diwajibkan memiliki akun aktif yang terdaftar pada web ini.

SSCASN atau Sistem Seleksi CPNS Nasional merupakan situs resmi bagi Warga Negara Indonesia yang ingin mendaftar sebagai CPNS. Situs resmi ini menjadi pintu pendaftaran pertama sebelum melanjutkan tahap seleksi CPNS selanjutnya.

Apabila Anda telah memiliki akun pada SSCASN, Anda dapat mendaftar ke seluruh instansi baik pusat maupun daerah, termasuk pada LKPP ini. Situs resmi ini dikelola langsung oleh Badan Kepegawaian Negara RI selaku Panitia Seleksi CPNS Nasional.

2.Seleksi Administrasi

Seleksi administrasi ini menjadi salah satu tahap awal rekrutmen CPNS. Pada seleksi ini pendaftar akan diminta untuk melengkapi beberapa berkas yang menjadi ketentuan pendaftaran.

Beberapa berkas yang biasanya diperlukan adalah surat lamaran kerja, ijazah, daftar riwayat hidup, pas foto, dan dokumen lainnya. Untuk ketentuan dari dokumen yang perlu disertakan harus diperhatikan dengan seksama.

Dalam seleksi administrasi ini, kerap kali peserta kurang teliti sehingga menyebabkan tidak lolos administrasi. Penyebab yang paling umum yaitu dokumen yang diuploadtidak sesuai dengan persyaratan.

Biasanya persentase peserta yang lolos seleksi administrasi ini lebih banyak dibandingkan peserta yang tidak lolos. Karena itu, sangat disayangkan apabila Anda tidak lolos pada tahap ini dikarenakan kurang cermat ketika melengkapi berkas yang disyaratkan.

3.Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB)

SKD dan SKB merupakan tes yang wajib diikuti peserta yang ingin mendaftar CPNS atau sekolah kedinasan lainnya. Tes SKD dikategorikan menjadi tiga, yaitu tes karakteristik pribadi (TKP), tes intelegensia umum (TIU), dan tes wawasan kebangsaan (TWK).

Biasanya tes SKD ini terdiri dari 110 butir soal dari ketiga kategori tersebut. Setelah dinyatakan lulus dari tes SKD, Anda bisa menempuh tes SKB.

SKB sendiri dilaksanakan untuk menguji wawasan bakal CPNS terkait bidang yang akan ditekuni dan tes bidang lain seperti psikotes dan TOEFL. Biasanya sola SKB ini terdiri dari 100 butir soal dengan nilai per soalnya adalah 5.

4.Pengumuman Hasil SKD dan SKB

Setelah mengikuti serangkaian tes SKD dan SKB Anda dapat memeriksa hasil kelulusan pada website resmi instansi atau media sosialnya. Anda juga dapat melihat pengumuman ini pada portal remsi SSCASN https://sscasn.bkn.go.id/ .

Hasil seleksi SKD biasanya diumumkan lebih dahulu dibandingkan SKB. Setelah lolos SKD, Anda bisa menyiapkan diri untuk tes SKB dan menunggu pengumuman selanjutnya.

5.Pengumuman Kelulusan Akhir

Hasil integrasi akhir dari nilai Seleksi Kompetensi Dasar dan Seleksi Kompetensi Bidang akan menentukan kelulusan akhir peserta. Setelah dinyatakan lulus dari SKD dan SKB, Anda bisa melanjutkan tahap berikutnya yaitu pemberkasan.

Peserta yang lulus diminta mengumpulkan beberapa berkas dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Pengumuman kelulusan akhir CPNS Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah bisa Anda periksa melalui web resmi BKN.

Baca Juga: Tahapan Daftar CPNS Bawaslu atau Badan Pengawas Pemilihan Umum

Kesalahan Umum Saat Pendaftaran CPNS LKPP

Selain menyiapkan fisik dan mental, ada beberapa hal yang harus Anda persiapkan sebelum mendaftar CPNS LKPP. Beberapa hal yang dijadikan persyaratan harus Anda perhatikan agar tidak terjadi kesalahpahaman dan kesalahan saat mendaftar.

Salah satu kesalahan yang paling sering ditemui adalah kesalahan ketika mengunggah pengumpulan berkas. Sebelum mengirim atau mengunggah berkas, pastikan berkas tersebut telah sesuai dengan persyaratan yang ditentukan instansi yang Anda lamar.

Selain itu, Anda juga harus mempersiapkan materi yang akan diujikan saat SKD dan SKB nantinya. Kesiapan berkas yang baik tidak menjamin kelulusan akhir CPNs jika tidak dibarengi kesiapan materi.

Oleh karena itu, pastikan Anda telah mengupayakan pengumpulan berkas yang benar sebagai langkah awal pendaftaran ini. Untuk selanjutnya Anda mempersiapkan diri dengan belajar mengenai materi yang akan diujikan untuk menghindari kesalahan nanti.

Demikian beberapa informasi penting mengenai CPNS pada LKPP yang perlu Anda ketahui sebelum mendaftar CPNS. Dari penjelasan diatas, dapat digarisbawahi beberapa hal yang perlu Anda perhatikan untuk menghindari kesalahan ketika mendaftar CPNS LKPP.


Leave a Comment