Info Penting Materi SKB untuk Pelamar Formasi di CPNS BKKBN

CPNS BKKBN adalah orang yang sudah diterima SKD dan juga SKB dalam formasi di Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. Adapun untuk memaksimalkan pengetahuan ketika SKB, maka penting untuk memahami materi tentang lembaga tersebut, sebagai berikut.

Sejarah BKKBN

Hal pertama yang harus diketahui pelamar CPNS BKKBN adalah sejarah lembaga tersebut. Organisasi Keluarga Berencana yang dibentuk pada tanggal 23 Desember 1957 merupakan nama sebelum ditetapkannya BKKBN.

Setelahnya nama perkumpulan tersebut berubah menjadi Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI). PKBI memiliki visi untuk mensejahterakan keluarga melalui 3 program metode yaitu mengatur rentang waktu kehamilan, memberi edukasi pernikahan kepada masyaraka dan juga mengobati mandul.


PKBI baru kemudian diakui tepatnya pada tahun 1967 sebagai badan hukum oleh departement kehakiman. Adanya pemgesahan dari departement kehakiman pada waktu itu membawa perubahan kontan mengenai visi PKBI di sejumlah daerah yang ada di Indonesia. PKBI terus berupaya menjalankan program KB hingga  ke pelosok-pelosok.

Presiden ke-2 republik Indonesia, Bapak Soeharto menandatangani Deklarasi Kependudukan Dunia yang berisi perencanaan Jumlah anak dan menjarangkan kelahiran keluarga. Pada tanggal 7 September 1968 presiden memberikan instruksi pada Menteri Kesejahteraan.

Tak berselang lama, Menkesra kemudian mencetuskan surat keputusan setelah mendapatkan intruksi dari presiden, surat keputusan No.35 /KIPS/Kesra/X/1968 mengenai pembentukan lembaga keluarga berencana.

Nama dari PKBI ini kemudian berubah menjadi Lembaga Keluarga Berencana Nasional atau LKBI pada tanggal 17 Oktober 1968.  LKBI mengusahakan segala terbentuknya suatu Badan atau Lembaga yang dapat menghimpun segala kegiatan di bidang Keluarga Berencana melalui pertemuan yang terdiri atas Pemerintah dan masyarakat.

Menkesra melakukan pertemuan bersama tokoh-tokoh lain dan beberapa masyarakat yang terlibat usaha program keluarga, lembaga LKBI pun beralih status menjadi Lembaga Semi Pemerintah.

Pada periode 1969-1974 yang disebut sebagai periode pelita 1, berdasarkan Keppres No 8 tahun 1970 Badan Koordinasi Keluarga Nasional resmi dibuat.

Aturan Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 Terkait 2 Anak Cukup

Selanjutnya, pelamar CPNS BKKBN terutama yang sudah lulus SKD juga harus memahami tentang aturan-aturan. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional atau BKKBN ialah salah satu lembaga pemerintah non kementrian.

Dimana tugasnya yaitu menjalankan pengendalian penduduk serta penyelanggaraan keluarga berancana. BKKBK juga menjalankan fungsi sebagai pembimbingan, pembinaan, serta penyedia fasilitas yang berkaitan dengan kependudukan dan keluarga berencana.  Lembaga yang pertama kali diketuai oleh Dr. Soewardjono Surjaningrat, SpOG(K) ini ditunjuk langsung oleh Presiden Soeharto pada tanggal 29 Juni 1970.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 mengenai Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 161 menetapkan regulasi presiden tentang badan kependudukan dan peraturan keluarga berencana Nasional.

Pemahaman Tentang Jenis Kontrasepsi

Ilmu tentang jenis kontrasepsi juga harus dimiliki oleh pelamar CPNS BKKBN. Solusi atas keputusan presiden inilah hingga menerbitkan program KB atau Keluarga Berencana hingga saat ini. Motto “Dua Anak Cukup” yang melekat di telinga masyarakat dimulai dari tahun 1970-an ini menjalankan program penyuluhan menggunakan alat sebagai berikut:

  • Kondom. Bukan hanya sebagai alat kontrasepsi, tetapi kondom juga sebagai pencegahan dari penyakit menular, seperti : trikomoniasis dan lainnya.
  • Pil KB.
  • IUD.
  • KB suntik.
  • KB implan atau susuk.
  • Vasektomi dan tubektomi (KB permanen)

Tak hanya di Indonesia, Amerika juga memiliki program KB dengan nama Planned Parenthood. Tercatat bahwa pelaksanaan KB di Indonesia mengalami penurunan yang artinya program pemerintah berjalan.

Peran BKKBN

Apakah mengetahui peran BKKBN penting untuk para pelamar CPNS BKKBN? Jawabannya adalah ya. Menurut Survei Data Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) dari BKKBN menyebut tren angka kelahiran total (total fertility rate/TFR) yang ada di Indonesia nyatanya mengalami penurunan.

Tercatat angka kelahiran mencapai 3 persen, pada akhir tahun 1970. Sementara terdata laporan baru bahwa angka kelahiran total di Indonesia berhasil turun menjadi 2,38 anak per wanita pada 2019. Namun meski begitu, angka tersebut belum mencapai target untuk menurunkan TFR hingga 2,1 anak per wanita.

Bukan hanya program pemerintah, jika memandang dari kacamata medis, program KB ini memiliki manfaat, di antaranya:

  1. Mencegah kehamilan yang tidak diinginkan
  2. Mengurangi risiko aborsi
  3. Menurunkan angka kematian ibu
  4. Mengurangi angka kematian bayi
  5. Membantu mencegah HIV/AIDS
  6. Mencegah infeksi menular seksual
  7. Menjaga kesehatan mental keluarga

Penggunaan alat kontrasepsi tergolong masih rendah yaitu sekitar 57,2 persen, sedangkan target peserta aktif adalah sekitar 61,2 persen.

Bagaimana Cara Mendaftar CPNS BKKBN?

Bagi pendaftar CPNS, pendaftaran akan dilakukan di portal SSCASN di laman resmi. Adapun lulusan yang memenuhi kriteria CPNS berasal dari lulusan D3, D4, S1, dan S2. Berikut adalah persyaratan agar Anda memenuhi kriteria CPNS yang BKBBN inginkan. Berikut di antaranya persyaratan CPNS BKKBN yang wajib pendaftar ketahui :

  1. Pelamar tidak pernah diberhentikan secara tidak terhormat sebagai PNS, anggota TNI/POLRI, Pegawai BUMN/BUMD ataupun sebagai karyawan swasta.
  2. Pendaftar berwarga Negara Indonesia yang beragama, mematuhi pancasila dan UUD 1945.
  3. Pelamar tidak terlibat atau sedang menjadi anggota Partai Politik.
  4. Tidak hanya diberhentikan secara tidak hormat, pendaftar juga diharamkan sedang mencalonkan diri sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil atau Pegawai Negeri Sipil, Calon atau Anggota TNI/POLRI, dan siswa sekolah ikatan dinas.
  5. Kualifikasi pendidikan harus sesuai dengan jabatan yang akan dilamar pendaftar
  6. Pendaftar mempunyai jasmani dan rohani yang sehat serta sesuai dengan jabatan yang akan dilamar.
  7. Pelamar memiliki surat keterangan bebas Narkoba dari Rumah Sakit/klinik dan tidak memiliki ketergantungan pada Narkoba bila pernah menggunakannya.
  8. Pendaftar bersedia ditempatkan diseluruh wilayah Indonesia
  9.  Pendaftar kategori putra/I Papua/Papua Barat memiliki IPK minimal 2.50 dengan akreditasi minimal
  10. Pelamar bersedia ditempatkan diseluruh wilayah Indonesia
  11. Pendaftar yang merupakan lulusan Perguruan Tinggi Negeri wajib menyertakan ijazah yang telah terakreditasi oleh BANPT, sementara lulusan Perguruan Tinggi Luar Negeri menyertakan surat keputusan penyetaraan ijazah serta urat Keterangan Predikit Kelulusan dari kementrian terkait.
  12. Maksimal usia pelamar adalah 33 tahun 0 bulan 0 hari.
  13. Wajib untuk memberikan formasi yang sesuai antara tempat tinggal\domisili pendaftar dengan KTP. Jika tidak sesuai, pendaftar harus memberikan surat keterangan dari Kepala Desa\lurah yang didiami.
  14. Pendaftar yang sudah menikah diutamakan yang memiliki anak maksimal 2 sesuai dengan Program Keluarga Berencana.
  15. Pelamar kategori umum dan disabilitas memiliki IPK minimal 2,75 untuk Akreditasi  serta IPK 3.00 untuk Akreditasi B

Prosedur yang Harus Dilakukan

Pendaftar CPNS BKKBN yang memenuhi kualifikasi pendidikan tersebut ialah seperti S1 Sosial, S1 Kesehatan Masyarakat, S1 Komunikasi, S1 Psikologi, dan S1 Teknologi Informasi dengan IPK dan umur yang juga memenuhi persyaratan tentunya. Pendaftar CPNS 2022 dan PPPK 2022 akan dilakukan melalui portal SSCASN di laman https://sscasn.bkn.go.id.  Adapun alur seleksi CPNS di antaranya sebagai berikut.

1. Mendaftar Akun

Pelamar mengakses portal SSCASN di laman resmi. Lalu buat akun SSCASN. Login ke akun SSCASN yang sudah dibuat. Jangan lupa, Anda wajib melengkapi biodata dan unggah swafoto.

2. Daftar Formasi

Caranya yaitu dengan memilih jenis seleksi. Kemudian memilih formasi dan mengunggah dokumen. Jangan lupa untuk mengecek resume dan akhiri pendaftaran dan mencetak kartu pendaftaran akun dan kartu informasi akun.

Baca Juga: Yuk Apply Jadi CPNS Kementerian BUMN dan Ikut Memajukan Bangsa

3. Mengikuti Seleksi

Tes yang dibutuhkan untuk seorang CPNS BKKBN bisa diterima adalah Seleksi Administrasi, Seleksi Kompetensi Dasar, Seleksi Kompetensi Bidang, Pengumuman Kelulusan, lalu Pelamar akan dinyatakan lulus melakukan pemberkasan.

Nah, itulah Informasi Pengumuman CPNS Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional yang kami bagikan. Informasi akan terus ter-update setelah ada pertumbuhan selanjutnya. Semoga bermanfaat.


Leave a Comment