Ketahui Info CPNS Kemenkumham sebelum Seleksi Resmi Dibuka

Informasi pendaftaran CPNS selalu menjadi bewara paling dinantikan banyak orang, termasuk CPNS Kemenkumham atau Kementrian Hukum dan HAM. Terlebih, sudah beberapa periode Indonesia tidak menyelenggarakan CPNS.

Jadwal CPNS tahun 2022 juga masih menjadi misteri. Namun, kabarnya seleksi kali ini hanya akan melibatkan mahasiswa sekolah kedinasan saja.

Selain itu, pemerintah juga memberi kesempatan seluas-luasnya bagi lulusan baru atau fresh graduate. Dengan begitu, peluang untuk memasuki dunia yang selama kuliah dipelajari bisa makin besar.


Akan tetapi, perlu diingat bahwa mendaftar CPNS itu memang mudah. Kesulitannya adalah bagaimana tetap bertahan di metode seleksi yang selalu menggugurkan pesertanya yang dianggap kurang kompeten.

Kemudian, bagaimana caranya agar kualitas CPNS makin baik di setiap tahap ujian agar bisa sampai pada tahap dinyatakan lolos. Jadilah pemenang di setiap tahapan, andalkan keyakinan, kesabaran, serta kepandaian.

Pengetahuan harus selalu diasah, lebih-lebih ketika mendengar betapa sulitnya pertanyaan ujian untuk dijawab. Berdasar penuturan mantan CPNS yang kurang beruntung, rata-rata peserta CPNS merasa kesulitan ketika menghadapi soal di Tes Wawasan Kebangsaan.

Soalnya memang tampak mudah, tetapi perlu ketelitian dalam menelaah maksud soal akibat pertanyaan yang kepanjangan. Jika sewaktu-waktu, atau tahun ini, tes yang diberikan sama seperti tahun-tahun sebelumnya, akan ada tiga tes yang harus dilewati CPNS.

Di antaranya tes itu adalah Tes Pengetahuan Umum, Tes Kepribadian, dan Tes Wawasan Kebangsaan. Bagi Anda yang berniat mengikuti seleksinya, disarankan lebih banyak mencari tahu informasi seputar CPNS Kemenkumham.

Mengenal Lebih tentang CPNS Kemenkumham

Seleksi CPNS Kemenkumham selalu mencari warga-warga dengan kelebihan-kelebihan tertentu untuk menjadi bagian dari lembaganya. Info selengkapnya akan dibahas di bawah.i

1. Tugas dan Tanggung Jawab Kemenkumham

Kemenkumham atau Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia merupakan lembaga yang berwenang untuk urusan hukum dan hak asasi manusia. Selain bertanggung jawab untuk negara, lembaga ini juga bertugas mengayomi dan melindungi masyarakat.

Tugas dan tanggung jawab setiap PNS tentu bukan hal gampang, karenanya setiap kementerian menetapkan ketentuan yang relatif berbeda. Seperti halnya di seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Kemenkumham,syarat-syarat yang mesti dipenuhi peserta bisa dibilang cukup sulit.

Selain itu, kuota yang minim juga tidak membuat para pelamar ragu untuk mendaftar. Buktinya, setiap kali CPNS dibuka, akan ada ratusan ribu bahkan berjuta jiwa WNI mengadu nasib di seleksi ini.

2. Kriteria Peserta CPNS Kemenkumham yang Dibutuhkan

Jika tidak terdapat perubahan, seperti penambahan syarat, tolok ukur kriteria yang dibutuhkan berbagai jabatan di Kemenkumham sebagai berikut. Pertama, pelamar merupakan lulusan PTN terakreditasi A, serta memiliki gelar cumlaude, dibuktikan dengan ijazah atau transkrip nilai.

Kedua, penyandang disabilitas atau berkebutuhan khusus dengan kemampuan luar biasa. Mahir menganalisis data, mengetik di komputer, dan berdiskusi serta memberikan ide atau solusi.

Ketiga, WNI Timur, yakni Papua atau Papua Barat yang telah menyelesaikan pendidikan, baik SD, SMP, atau SMA wilayah Papua. Selain itu, calon pelamar kategori ketiga ini juga harus membuktikan bahwa dirinya asli Papua.

Terakhir, untuk umum. Pelamar tanpa ketentuan sebagaimana disebutkan di atas.

3. Cara Mendaftar

Untuk mendaftar CPNS Kemenkumham, ketika informasinya sudah dibuka, Anda bisa mengunjungi portal www.sscasn.bkn.go.id. Tahap pendaftaran serta pemenuhan berkas-berkas yang dibutuhkan dilakukan secara online di website tersebut.

4. Tahapan Seleksi CPNS Kemenkumham

Sama seperti seleksi CPNS kementerian lainnya, penyelenggaraan seleksi CPNS Kemenkumham juga bisa berbulan-bulan. Terdapat beberapa tahapan di seleksi ini, yang pertama adalah administrasi.

Tahap pertama ini dilakukan di situs web resmi BKN sebagaimana telah disebut di atas. Khusus untuk pelamar dengan kriteria lulusan diploma dan atau SMA, peserta harus menyertakan verifikasi dokumen lamaran dan tinggi badan.

Tahap berikutnya adalah SKD atau Seleksi Kompetensi Dasar. Di tahap ini, semua kategori kualifikasi di atas diberikan metode tes yang sama, yakni menggunakan sistem Computer Assisted Test.

Selanjutnya, Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) sesuai jabatan yang dipilih pelamar. Berbeda dengan kriteria S1, lulusan diploma dan SMA sederajat akan mendapatkan seleksi PFK dengan bobot. 50%.

Kemudian, khusus bagi peserta CPNS Kemenkumham yang melamar di bidang Teknologi Informasi, SKB memiliki tes tambahan. Yaitu, praktik kerja komputer, dan wawancara lanjutan.

5. Sistem Penilaian

Kemenkumham menjamin tidak adanya praktik curang atau berupa sogokan sehingga meluluskan peserta yang sebetulnya kurang memenuhi kriteria. Seluruh penilaian didasarkan pada prestasi pelamar serta bagaimana sikap pelamar saat masa seleksi, misalnya kedisiplinan terhadap waktu yang diberikan.

Sistem penilaian yang pertama dilihat dari kelengkapan dokumen lamaran. Kemudian, melihat hasil SKD dan mengacu pada nilai passing grade sesuai aturan Menpan RB.

Selanjutnya, peserta yang telah dinyatakan lulus SKD tidak merubah formasi jabatan yang dipilih melebihi tiga kali. Khusus untuk pelamar posisi Penjaga Tahanan (nomor 1) dan Pemeriksa Keimigrasian Terampil, diberikan kesempatan melakukan perubahan formasi.

Dengan catatan, formasi wilayah kerja baru adalah daerah yang belum terpenuhi jumlah kuota pelamarnya. Namun, khusus untuk perpindahan ke wilayah Papua atau Papua Barat, diperlukan registrasi online di laman resmi Kemenkumham.

Terakhir, keputusan hasil seleksi CPNS mengacu pada integrasi SKD dan SKB yang teratur dalam Permen PAN RB. Catatan lagi, tidak ada yang dinamakan biro atau calo dalam penyelenggaraan seleksi ini.

Apabila ditemukan, dipastikan itu adalah bentuk penipuan. Pemerintah menekankan agar pelamar bersikap jujur dalam mengikuti seleksi, sebab peluang gugur akan makin besar jika melakukan kecurangan.

Menyambut Informasi Penyelenggaraan Seleksi CPNS Kemenkumham

Kembali lagi pada bahasan tes CPNS yang sulit, sebaiknya jangan menjadikan hal tersebut sebagai beban. Bagi siapa pun yang akan mengikuti seleksi CPNS, terlebih untuk lulusan baru, jangan terkecoh oleh kalimat “ujian yang sulit”.

Sebab, seperti yang banyak dikatakan orang-orang, kata sulit hanya berlaku untuk sesuatu yang tidak pernah dicoba bahkan dipelajari. Intinya, yang paling penting adalah berusaha.

Semoga adanya informasi ini makin menggugah semangat Anda sebagai calon peserta CPNS untuk terus belajar. Dengan begitu, saat pendaftaran CPNS dibuka, sudah banyak materi yang dikuasai sehingga Anda hanya perlu memantapkan saja.


Leave a Comment