Materi TIU silogisme harus dikuasai jika ingin lolos tes CPNS. Sama dengan tes lainnya dalam satu kesatuan tes CPNS dan cukup banyak muncul di paket soal. TIU atau Tes Intelegensi Umum ini jelas sangat penting. Dengan tes ini bisa diketahui apakah peserta berhak lolos ke tes selanjutnya dalam CPNS atau untuk mengetahui apakah peserta tes bisa membuat kesimpulan secara logis.
Ada beberapa materi penyusun tes ini, yang mana jika materi tersebut sudah diketahui maka akan lebih mudah mempelajarinya. Jika mempelajarinya sudah sebaik mungkin maka akan lebih mudah pula saat mengerjakannya.
Materi TIU Silogisme yang Biasa Ada Di Tes CPNS
Ada sebanyak empat materi TIU silogisme yang dimasukkan dalam tes CPNS. Keempat-empatnya mungkin sulit dikuasai semuanya, namun jika peserta berusaha bisa paham beberapa akan lebih baik. Berikut detail beberapa materi TIU silogisme tersebut.
Materi TIU silogisme Kemampuan Numerik
Seperti namanya, kemampuan numerik merupakan kemampuan dalam mengolah atau mengotak-atik angka. Jenis soal untuk menguji kemampuan numerik ini bisa beragam. Peserta bisa saja mendapat soal yang menyuruh menyusun angka, menghitung pengoperasian matematika (perkalian, pembagian, pengurangan, penjumlahan), bisa juga menyuruh peserta untuk mencari hubungan antara angka-angka yang ada.
Bisa dikatakan materi TIU ini sudah tak asing, sebab kemampuan numerik sendiri biasa diujikan pada tes IQ, tes masuk kuliah, dan hampir sering ditemui materinya di pelajaran sekolah.
Kemampuan Verbal
Selanjutnya, materi TIU silogisme kemampuan verbal sama pentingnya untuk dipelajari dengan kemampuan numerik. Ada orang yang menilai soal uji kemampuan verbal itu sulit, tapi ada juga yang menganggapnya enteng. Terlepas dari itu, siapa saja yang berlatih akan lebih bisa mengerjakannya daripada yang tidak.
Kemampuan verbal di tes CPNS yang diujikan berupa tes yang membuat peserta akan terlihat kemampuannya berbahasa. Entah melalui lisan maupun secara tulis. Sekian banyak jenis soal lebih spesifik yang mengukur kemampuan verbal, namun di tes CPNS ini yang ditekankan adalah kemampuan menyampaikan informasi.
Kemampuan Berpikir Analitis
Seorang PNS atau yang dikenal sebagai ASN tentunya harus bisa menyelesaikan masalah dengan baik dan tersistematis. Karena hal ini, wajar saja jika pada tes CPNS yang digunakan untuk menyaring kandidat terbaik menyertakan soal yang menguji materi TIU silogisme ini.
Salah satu materi pada tes intelegensi umum untuk CPNS adalah kemampuan berpikir analitis. Dengan soal yang telah didesain khusus, akan membuat peserta terlihat kemampuannya dalam berpikir analitis untuk menguraikan masalah yang ada. Dengan materi tes ini pula, akan terbukti apakah peserta bisa berpikir secara tersistematis atau tidak.
Kemampuan Berpikir Logis
Tak hanya berpikir analitis saja yang dibutuhkan untuk menjadi seorang ASN. Pemikiran yang rasional dan logis juga dibutuhkan untuk profesi ini. Karenanya dalam serangkaian tes CPNS materi TIU silogisme , diberikan soal yang menguji kemampuan seseorang dalam berpikir logis.
Jika seseorang memiliki kemampuan dalam berpikir logis maka sama artinya ia juga bisa melakukan penalaran yang sistematis dan runtut. Dengan demikian, apa saja problema yang harus dituntaskan oleh seorang ASN bisa-bisa saja dilakukan. Soal yang diberikan untuk menguji kemampuan ini juga beragam.
Dengan banyak latihan, bukan tidak mungkin lagi untuk bisa menjawab dengan benar soal-soal materi TIU silogisme di atas. Profesi ASN memang profesi spesial di mana seseorang akan mengabdi pada pemerintah dan masyarakat. Jadi, jelas wajar jika beberapa kemampuan akan diujikan untuk mereka yang ingin jadi ASN.