Banyak CPNS didiskualifikasi karena curang dan itu merupakan hal yang sangat merugikan bagi negara dan masyarakat. Ini beberapa hal yang mempengaruhi CPNS didiskualifikasi karena curang yang penting untuk dipahami, agar tidak terulang.
Seputar Diskualifikasi CPNS di Awal Tahun 2022
CPNS merupakan pegawai pemerintah yang diterima karena mengikuti tes calon pegawai negeri sipil. Tes tersebut selalu diadakan setiap satu tahun satu kali dengan menyelesaikan berbagai soal yang diberikan.
Bagi yang sudah melewati passing grade yang ditentukan maka akan dinyatakan lulus tes tersebut. Anda akan menunggu beberapa saat untuk mengikuti serangkaian persiapan sebagai calon pegawai negeri sipil.
Adakalanya yang mengikuti CPNS ada yang tidak jujur karena ingin menempuh cara yang mudah. PNS adalah salah satu pekerjaan yang banyak diminati oleh penduduk negeri ini.
Hal ini karena menganggap pegawai negeri sipil bisa memberikan kesejahteraan yang lebih. Seorang PNS akan mendapatkan gaji setiap bulan sehingga tidak perlu bingung untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Tahun 2021, satgas anti korupsi, kolusi dan nepotisme melaporkan banyak menangkap orang yang curang. HAmpir 30 pelaku pelanggaran dalam mengikuti CPNS ditangkap dan dibawa ke kantor polisi.
Banyak juga calon pegawai negeri sipil yang didiskualifikasi karena melakukan kecurangan. Total keseluruhan mendekati 359 orang yang dinyatakan didiskualifikasi karena terbukti curang dan melanggar aturan.
Kepala BPU divisi Humas Polri menyatakan bahwa jumlah aparatur sipil negara yang didiskualifikasi mencapai 359 orang. Ada juga beberapa orang yang belum lulus diskualifikasi mencapai 81 orang.
CPNS didiskualifikasi karena curang akan mendapatkan sanksi tidak bisa mengikuti tes tahun berikutnya.jika sudah lulus malah akan dipecat dengan tidak hormat.
Hal ini tentu sangat merugikan selain tidak bisa mendapatkan pekerjaan juga akan susah melamar pekerjaan lainnya. Kecurangan itu sangat tidak bisa ditoleransi dengan alasan apapun.
Modus Kecurangan CPNS
Ada beberapa modus yang dilakukan oleh pelanggar ketika melakukan pelanggaran ketika mengikuti CPNS. Adapun modus tersebut adalah sebagai berikut:
1. Niat untuk Berbuat Curang
Pelaku kecurangan biasanya melakukan pelanggaran selalu memiliki niat sebelumnya. Hal ini tentu sudah dipikirkan dengan baik sebelum melanggar aturan tersebut.
Jika niat curang sudah tertanam di dalam hati maka apapun cara akan dilakukan. Walau terkadang sikap tersebut mengganggu orang lain tidak akan berpengaruh kepada pelaku.
Niat yang kuat walau dalam hal buruk akan tetap menghasilkan perbuatan tercela. Begitu juga dengan tes CPNS bagi siapa saja yang melakukan kecurangan tentu akan melaksanakannya.
2. Kesempatan
Kesempatan yang ada di depan mata juga bisa membuat seseorang melakukan kecurangan. Hal ini tidak selalu didasari niat yang kuat.
Kesempatan akan selalu datang walau untuk berbuat kebaikan sekalipun. Niat hati tak ingin berlaku curang tetapi kesempatan ada didepan mata bus aman buat pelaku khilaf.
CPNS didiskualifikasi karena curang juga karena adanya kesempatan melanggar yang didapatkannya. Kesempatan tersebut bisa berupa ketika pengawas ujian lalai ketika mengawasi ujian.
3. Tidak Mau Capek
Ada golongan orang tidak mau capek dalam mendapatkan sesuatu. Golongan tersebut selalu menghalalkan semua cara mencapai tujuannya.
Golongan ini bukan termasuk orang yang suka bekerja keras. Mereka ingin memiliki segala sesuatu dengan cepat.
CPNS didiskualifikasi karena curang juga tidak mau susah memikirkan bagaimana menjawab soal dengan benar. Cukup dengan menyontek hasil pun akan langsung keluar dan jawabannya asti benar.
Peserta yang tidak mau ribet akan segala urusan CPNS memilih berlaku curang. Hal ini supaya dia lolos calon pegawai negeri sipil.
4. Tidak Percaya Diri dengan Kemampuannya.
Orang yang tidak percaya diri ada dua jenis. Ada yang menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan.
Ada juga yang malah makin down dan menyerah dengan cepat. CPNS didiskualifikasi karena curang juga tidak percaya diri terhadap kemampuan yang dimilikinya dengan sebaiknya.
5. PNS Profesi Paling Menjanjikan, Tetapi CAT Cukup Rumit
Banyak orang yang menganggap PNS adalah profesi yang sangat menjanjikan karena memiliki gaji rutin. Hal ini tentu akan sangat menyenangkan setiap akhir bulan tidak perlu pusing memikirkan bagaimana memenuhi kebutuhan hidup.
Pikiran tersebut termasuk pikiran yang picik dimana akan sangat merugikan diri sendiri. CPNS didiskualifikasi karena curang juga melakukan kecurang supaya bisa menjadi PNS.
Selain beberapa modus di atas ada beberapa modus pelanggaran yang dilakukan menurut kepala biro Humas yaitu bapak Satya Pratama. Cara yang dilakukan pelaku adalah melalui aplikasi khusus yang sudah didesain bisa melakukan aksi jarak jauh.
Ada juga yang melakukan kecurangan dengan aplikasi khusus. Terdapat juga perangkat khusu yang sudah dimasukkan ke dalam baju peserta dan akan berjalan ketika ujian berlangsung.
Ada beberapa langkah untuk mencegah kejadian tersebut terulang lagi diantaranya adalah memperketat titik lokasi CAT dan pembekalan teknisi IT yang berkualitas.
Pencegahan bisa juga ditempuh dengan berkolaborasi dengan BSSN dan BRIN. Pendampingan dari BSSN sangat baik untuk diminta bantuan.
Ada beberapa lokasi yang merupakan tempat terjadinya kecurangan tersebut. Lokasi tersebut mencakup wilayah Sulawesi, Lampung, Tana Toraja, Makassar, Sidrap, Luwu, Palopo, dan Enrekang.
Barang bukti yang ditemukan pada CPNS didiskualifikasi karena curang.diantaranya adalah 1 unit DVD dan 9 unit flashdisk. Laptop, komputer sebanyak 43 unit serta HP sebanyak 58 buah ditemukan dengan 9 orang PUN yang jadi tersangka.
Bapak Tjahjo mengatakan bahwa temuan tersebut karena adanya aduan dari masyarakat dan orang tua CPNS. Info tersebut membuat BKN dan kementerian PANRB berusaha mengungkap jaringan tersebut.
Menteri pendayagunaan aparatur negara membawa surat dari Kabareskrim Polri untuk mengangkat pelaku.Menpan RB juga meminta POLRI mengusut kasus tersebut hingga tuntas.
Beliau juga menyampaikan bahwa jika terbukti PNS tersebut curang akan dipecat dengan tidak hormat. Pemecatan juga akan dipastikan akan merugikan bagi pelaku yang merupakan CPNS didiskualifikasi karena curang.
Baca Juga: 110.646 NIP CASN Terbit 2022, Jadi Angin Segar Saat Momen Lebaran
Pastikan Belajar Lebih Giat, Karena Kecurangan Sanksinya Sangat Berat
Kecurangan akan selalu ada dimana saja selama ada niat dan kesempatan. Kecurangan merupakan perbuatan yang sangat tidak baik untuk dilakukan.
Ada beberapa hal kenapa seseorang melakukan kecurangan. Yang pertama adalah niat yang kuat. Niat yang kuat bisa membuat seseorang melakukan kecurangan.
Hal yang kedua berlaku curang karena adanya kesempatan di depan mata. Ketiga karena menganggap pegawai negeri sipil merupakan salah satu pekerjaan yang dianggap bergengsi.
Dalam tes calon pegawai negeri sipil juga ditemukan banyak kecurangan di dalamnya. Hal ini sangat disayangkan kaena sangat merugikan diri sendiri dan juga orang lain.
Menteri Tjahjo memberikan instruksi kepada apihak POLRI untuk mwnywlidiki kasus tersebut hingga tuntas. Jika terdapat kecurangan oleh pihak pegawai negeri sipil maka sanksi berat akan didapatkan oleh oknum tersebut.
Penyelidikan akan dilakukan oleh pihak kepolisian sehingga bisa mendapatkan bukti lebih akurat. Hal ini tentu berita yang sangat mengembun karena kecurangan akan bisa segera diatasi.
CPNS didiskualifikasi karena curang merupakan langkah tepat yang dilakukan pemerintah. Hal ini bisa menjadi pelajaran bagi peserta lain ke depannya.