Ragam Syarat dan Tata Cara Pendaftaran CPNS Guru

Meski telah disebut tidak akan dibuka, masih banyak masyarakat yang mengharapkan rekrutmen CPNS Guru diselenggarakan di tahun 2022. Tingginya minat masyarakat, terkhusus guru, untuk menjadi bagian Pegawai Negeri Sipil, tampaknya tidak memberi kesempatan jalan lain menuju ASN.

Sebelumnya, telah disebutkan bahwa pengangkatan Aparatur Sipil Negara tahun 2022 akan difokuskan pada perekrutan 3 jenis pelayanan. Salah satu kebutuhannya adalah formasi Tenaga Pendidik atau Guru.

Hanya saja, pengangkatan guru sebagai ASN tersebut tidak akan melalui jalur CPNS Guru, tetapi program PPPK. Sebagai informasi, saat ini pemerintah tengah berupaya menstabilkan sistem pemerintahan guna meningkatkan kemajuan negara.


Karenanya, sistem Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang selanjutnya lebih dikenal dengan sebutan PPPK atau P3K diberlakukan. Dengan memiliki berbagai persamaan hak sebagaimana PNS, diharapkan warga bisa bergabung menjadi abdi negara dan masyarakat dengan status ini.

Namun, status PNS sepertinya akan terus menjadi incaran dan sulit dialihkan. Terbukti dengan banyaknya pertanyaan seperti “Apakah setelah menjadi PPPK bisa jadi PNS?”.

Untuk diketahui, program reformasi dan birokrasi yang tengah dikembangkan saat ini adalah mengurangi jumlah PNS. Dengan demikian,  kesempatan menjadi ASN lebih besar adanya di seleksi PPPK.

Akan tetapi, itu tidak berarti bisa menghapuskan peluang bagi Anda menjadi guru. Berikut adalah cara agar bisa memiliki gelar guru PNS.

Seputar CPNS Guru

Untuk menjadi Guru PNS, perlu mengikuti seleksi CPNS. Simak informasi berikut untuk mengetahui syarat dan cara mendapatkan gelar CPNS Guru.

1. Syarat-Syarat Menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil Guru

Perlu diketahui, Undang-Undang Guru dan Dosen telah mengatur persyaratan mengenai siapa saja yang bisa menjadi guru. Yaitu, mempunyai kualifikasi minimal Strata 1 atau Diploma 4 dengan bidang studi yang dibutuhkan di bidang pendidikan.

Kemudian, disyaratkan juga memiliki pengalaman menjadi guru minimal 2 tahun dan terdaftar di Dapodik/Database BKN sebagai Eks-K2. Selanjutnya, pendaftar CPNS Guru wajib mengantongi sertifikat keguruan.

Selain itu, menganut pada regulasi PermenPAN-RB tentang persyaratan usia pelamar, maksimal adalah 35 tahun. Syarat inilah yang menjadikan adanya penetapan  ASN formasi PPPK.

Namun, jika ingin tetap melamar di seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil, Anda harus menyertakan dokumen-dokumen berikut. Berkas tersebut merupakan syarat administrasi pelamar untuk dinilai kelayakannya.

2. Berkas-Berkas untuk Melamar CPNS Guru

Sebagai informasi, sebelum mendaftar di rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil, sebaiknya menyiapkan dokumen berikut terlebih dahulu. Di antaranya adalah Kartu Keluarga, KTP atau Surat Keterangan telah melakukan perekaman dari Disdukcapil, Ijazah, serta Transkrip Nilai.

Kemudian, pas foto dan swafoto dengan latar belakang merah, dan surat pernyataan berdasarkan aturan BKN. Selanjutnya, surat lamaran tulis tangan/komputer (baca aturan baru saat pendaftaran dibuka), dan surat sehat dari pusat pelayanan kesehatan di bawah pemerintahan.

Terakhir, lampiran berkelakuan baik dari Kepolisian dan dokumen tambahan lain yang diminta instansi. Seluruh dokumen diinput di https://sscasn.bkn.go.id saat registrasi Calon Pegawai Negeri Sipil Guru resmi dibuka. Calon pelamar bisa melakukan pendaftaran dengan langkah-langkah di poin selanjutnya.

3. Tata Cara Pendaftaran

Langkah pertama untuk mendaftarkan diri sebagai peserta seleksi, pastikan koneksi stabil sehingga proses registrasi bisa berjalan dengan baik. Akses laman SSCASN sebagaimana telah disebut, kemudian lakukan pendaftaran akun.

Gunakan Nomor Induk Keluarga (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga (KK) atau bisa menggunakan NIK Kepala Keluarga. Selanjutnya, buat password dan tambahkan alamat email aktif untuk login nantinya.

Kemudian, lengkapi biodata sebagaimana diminta portal, pilih jenis seleksi yang akan dilalui, antara PPPK atau CPNS, dan tentukan formasi. Penting diketahui bahwa formasi yang dipilih haruslah sesuai dengan program studi yang dipelajari.

Dengan begitu, kesempatan lolos lebih terbuka lebar. Lengkapi formasi dengan memilih jabatan serta instansi yang dituju, lalu isi data mengenai pendidikan terakhir dan lanjut tahapan berikutnya.

Input seluruh berkas, seperti telah dibahas sebelumnya, dalam bentuk soft file, kemudian cek kembali resume. Apabila sudah benar, akhiri sesi registrasi dengan mengeklik “Cetak Informasi Pendaftaran”.

Panitia seleksi akan memverifikasi dan memvalidasi kebenaran data paling lama 2 sampai hari. Pengumuman lulus seleksi administrasi paling lambat 15 hari setelah pendaftaran resmi ditutup.

4. Tahapan Seleksi Kompetensi CPNS Guru

Untuk diketahui, terdapat dua jenis seleksi kompetensi yang harus dilalui pelamar. Yaitu, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan sistem CAT atau Computer Assisted Test dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB)

Untuk SKB, tiap-tiap instansi mempunyai kebijakan sendiri bagaimana rangkaian seleksinya berlangsung. Peserta yang berhasil melalui dua tahapan ini akan melalui proses penilaian akhir dan ditentukan kelulusannya.

Sebagai informasi, di tahapan SKD, peserta akan diuji dengan tiga jenis tes. Di antaranya, Tes Karakteristik Pribadi atau TKP, Tes Intelegensi Umum atau TIU, dan Tes Wawasan Kebangsaan atau TWK.

Sementara itu, untuk SKB atau Seleksi Kompetensi Bidang, terdapat beberapa kemungkinan jenis tes yang bisa dijadikan ujian. Di antaranya, soal psikotes, tes potensi akademik, unjuk kerja, penguasaan bahasa asing, wawancara, tes kesehatan jiwa, dan kesamaptaan/fisik.

5. Tips Lolos Seleksi CPNS Guru

Tujuan akhir dari semua seleksi tentunya adalah kelulusan. Agar bisa mendapatkan tujuan itu, bisa menerapkan tips-tips berikut ini.

Pertama, teliti dalam memahami setiap aturan yang ditetapkan dalam penyelenggaraan Calon Pegawai Negeri Sipil. Kedua, lihat syarat-syarat yang harus dipenuhi dan siapkan dokumen-dokumen untuk memenuhi syarat pendaftaran.

Untuk memastikan tidak ada yang terlewat, sediakan berkas-berkas tersebut saat informasi rekrutmen belum dibuka. Jadi, ketika pemerintah resmi mengumumkan pembukaannya, Anda hanya perlu menambah apa yang kurang.

Selanjutnya, ikuti mekanisme rekrutmen dengan baik dan biasakan untuk disiplin agar tidak melewatkan agenda baru. Selalu teliti dalam setiap alur seleksi, mulai dari pendaftaran hingga waktu ujian berlangsung.

Selain itu, siapkan wawasan terbaik agar mencapai nilai paling baik di tiap-tiap seleksi. Bila perlu, buat agenda belajar mandiri sejak jauh-jauh hari untuk menyambut rekrutmen CPNS.

Jika memungkinkan, ikuti bimbel online atau tryout CPNS guna menguatkan pengetahuan di ingatan. Dengan demikian, peluang lolos seleksi Calon PNS formasi guru bisa lebih besar.

Baca Juga: Formasi Input SMA untuk CPNS Kemenkumham yang Banyak Digandrungi

Persiapan Menuju CPNS Guru

Sebagaimana telah diketahui bahwa seleksi Calon Aparatur Sipil Negara saat ini belum resmi dibuka. Namun, bersiap tidak harus menunggu kepastian adanya informasi tersebut.

Bahkan, mempersiapkan diri lebih awal dianggap lebih baik daripada mengulur waktu hanya untuk memastikan ada/tidaknya. Dengan melakukan persiapan lebih dulu, Anda pun bisa lebih fokus saat pendaftaran resmi dibuka.

Ulasan di atas merupakan beberapa hal yang bisa Anda persiapkan dari sekarang, mulai dari dokumen hingga wawasan. Dengan begitu, peluang lolos seleksi bisa lebih besar sehingga tujuan Anda menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil bisa didapatkan. Demikianlah informasi mengenai syarat-syarat hingga tata cara pendaftaran seleksi ASN Guru formasi CPNS.


Leave a Comment