Siap-Siap, Pendaftaran CPNS 2020 Akan Dibuka September Ini

IDCPNS, Jakarta – Seleksi CPNS 2019 belum juga usai, tapi pemerintah memberi sinyal bakal membuka lagi seleksi serupa pada tahun ini.

Hanya saja, belum dipatenkan jadwal pasti dan formasi penerimaan apa saja yang dibuka. Yang pasti, tenaga pendidik dan tenaga kesehatan yang paling dibutuhkan sejauh ini.

Saat ini, proses seleksi CPNS tengah memasuki tahapan seleksi kompetensi dasar (SKD).


Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Bima Haria Wibisana mengatakan, jika pendaftaran CPNS tahun ini kembali diadakan mulai September mendatang. Namun, dia belum dapat merinci berapa jumlah formasinya.

“Kita belum dapat informasinya, mungkin setelah ini. Tapi kalau ada lagi, mungkin nanti September baru akan. Berapa formasinya belum tahu,” ujar Bima, dilansir Merdeka.com.

Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian PAN-RB, Andi Rahadian mengatakan, pemerintah saat ini masih berfokus menyelesaikan tahap perekrutan CPNS 2019.

“Nanti kita lihat. Kita belum mengevaluasi perekrutan pengadaan CPNS tahun 2019. Seperti sebelumnya kan ada masa sanggah, kita harus lihat masa sanggahnya berhasil atau tidak,” ungkapnya.

“Jadi masih banyak faktor, karena kita juga masih nunggu dari daerah. Informasi dari daerah juga kita belum tahu mau dibukanya (formasi CPNS) berapa,” dia menandaskan.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo mengatakan, pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di tahun 2020 akan kembali dibuka jika kuota tahun ini belum mencukupi. Sebab, pada tahun-tahun sebelumnya, seleksi CPNS di beberapa daerah jumlah peserta yang lulus tidak mencukupi kebutuhan.

Dia mengungkapkan, saat ini tenaga yang dibutuhkan untuk CPNS adalah jurusan IT dan tenaga spesialis lainnya, seperti dokter hingga ahli intelijen untuk formasi di BIN.

“Kalau ada yang memenuhi kebutuhan masih banyak maka tahun depan kalau (seleksi CPNS 2019) ini sudah selesai akan kami buka lagi,” ujarnya.

Dia mengatakan, posisi yang akan paling banyak dibutuhkan pada 2020 adalah tenaga pengajar dan kesehatan, terutama untuk penempatan di daerah.

“Jadi ke depan kita mengutamakan untuk pengadaan tenaga guru, dan tenaga kesehatan, di tambah tenaga-tenaga penyuluhnya. Makanya kalau tahun ini sudah, kita nanti buka lagi,” tutupnya.


Leave a Comment