Tahapan Daftar CPNS Bawaslu atau Badan Pengawas Pemilihan Umum

CPNS Bawaslu merupakan program kebijakan Pemerintah untuk memfasilitasi Warga Negara Indonesia yang memiliki integritas di bidang Pemilu. Penyelenggaraan program ini dilakukan dengan tujuan menjaring bakal calon Bawaslu dengan beberapa tahapan seleksi.

Oleh karena itu, diperlukan berbagai persyaratan dan seleksi untuk mendapatkan calon anggota Bawaslu yang berkomitmen dan profesional. Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai CPNS Bawaslu, simak ulasan di bawah ini.

Pengertian Lebih Lengkap CPNS Bawaslu

Sebelum mengulas lebih jauh informasi mengenai CPNS Bawaslu, alangkah baiknya jika Anda memahami dengan baik definisinya. Bawaslu yang merupakan kependekan dari Badan Pengawas Pemilihan Umum adalah lembaga yang bertanggung jawab dalam mengawasi penyelenggaraan Pemilu.


Sesuai dengan namanya, Bawaslu atau Badan Pengawas Pemilihan Umum memiliki tanggung jawab dalam mengawasi penyelenggaraan pemilu di Indonesia. Tugas dan wewenang dari Bawaslu ini tidak bisa dijalankan oleh sembarangan dan diperlukan integritas dan kompetensi yang tinggi.

Selain bertanggung jawab dalam mengawasi pelaksanaan Pemilu, Bawaslu juga memiliki kewajiban dalam pemeliharaan data pemilih secara berkelanjutan. Bawaslu juga bertanggung jawab dalam melakukan pencegahan dan penindakan terhadap pelanggaran dan sengketa pemilu.

Pembentukan lembaga ini didasarkan pada Undang-undang Nomor 15 tahun 2011 bab IV mengenai Penyelenggaraan Pemilihan Umum. Keanggotaan Bawaslu terdiri dari kalangan profesional yang memiliki kemampuan dalam melakukan pengawasan serta tidak tergabung sebagai anggota partai politik.

Tujuan Pembentukan Lembaga Bawaslu

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) bertanggung jawab secara langsung dalam pendaftaran CASN atau CPNS Bawaslu. Dimana program ini memberikan kesempatan bagi seluruh Warga Negara Indonesia yang berkomitmen tinggi untuk menjadi CPNS di bidang Bawaslu.

Penyelenggaraan Pemilu sebagai wadah untuk memilih pemimpin yang tepat seringkali dicampuri dengan berbagai kepentingan yang tidak sejalan atau justru disalahgunakan. Untuk menjamin pelaksanaan hukum dalam pemilu maka Pemerintah sepakat membentuk lembaga Bawaslu.

Bawaslu merupakan lembaga yang sengaja dibentuk dengan tujuan mengawasi tahapan pelaksanaan pemilu dan menerima aduan serta menangani kasus pelanggaran. Kewajiban dan tugas dari lembaga ini secara lengkap ditentukan dalam perundang-undangan.

Baca Juga: Gaji, Tugas, Misi, dan Visi CPNS Kepolisian Negara Republik Indonesia

Tahapan Pelaksanaan CPNS Bawaslu 2022

Bawaslu juga bertanggung jawab dalam menegakkan prinsip-prinsip pemilu yaitu langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Dalam menjalankan tugasnya, anggota dari Bawaslu didukung oleh Sekretariat Jenderal Badan Pengawas Pemilihan Umum.

Pengumuman resmi mengenai pembukaan penerimaan CPNS untuk instansi Bawaslu dilakukan setelah pengumuman resmi penerimaan CPNS dibuka oleh BKN. BKN atau Badan Kepegawaian Negara sendiri merupakan suatu lembaga yang bertanggung jawab dalam mengembangkan administrasi negara di bidang kepegawaian. Berikut ini adalah beberapa step untuk mendaftar di Bawaslu.

1. Pendaftaran Secara Online

Informasi lengkap mengenai pendaftaran anggota Bawaslu diumumkan secara langsung melalui laman resmi https://sscasn.bkn.go.id/ . Laman tersebut memuat informasi lengkap mengenai pelaksanaan pendaftaran CPNS secara serentak, bukan hanya Bawaslu saja.

Melalui leman ini, bakal calon anggota Bawaslu dapat memperoleh informasi lengkap mulai dari tata cara dan panduan mendaftar serta membuat akun. Tak hanya itu, melalui laman ini, Anda juga bisa melakukan upload berkas dan persyaratan yang diperlukan.

Oleh karena itu, tahapan ini merupakan salah satu tahapan penting dalam proses pendaftaran CPNS tahun ini. Pastikan Anda mengisikan data dan informasi dengan benar agar bisa melanjutkan ke tahap selanjutnya.

2. Pengumuman Seleksi Administrasi

Setelah Anda meng-upload berkas dan persyaratan yang diperlukan melalui website resmi CPNS otomatis data dan berkas Anda sudah diterima. Selanjutnya, akan dilakukan penelitian administrasi dari bakal calon anggota Bawaslu.

Pengumuman hasil penelitian berkas administrasi kemudian akan diumumkan melalui laman yang sama. Peserta bisa langsung memeriksa hasil seleksi administrasi ini dengan cara login menggunakan akun masing-masing.

Dari hasil verifikasi tersebut terdapat peserta yang dinyatakan lulus dan tentu saja ada yang tidak. Bagi peserta yang dinyatakan tidak lulus atau tidak memenuhi syarat administrasi dapat mengajukan sanggahan.

Pengajuan sanggahan oleh peserta yang tidak memenuhi syarat dilakukan sesuai dengan jadwal yang tertera pada akaun di portal resmi CPNS. Bagi peserta yang dinyatakan lulus seleksi administrasi bisa langsung melanjutkan ke tahapan selanjutnya.

3. Cetak Nomor Ujian

Setelah dinyatakan lulus seleksi administrasi, bakal calon anggota Bawaslu harus mempersiapkan untuk seleksi selanjutnya, yaitu Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Salah satu persyaratan yang harus dipersiapkan sebelum mengikuti ujian ini adalah kartu nomor ujian peserta.

Kartu yang memuat nomor ujian ini wajib dibawa saat Anda melaksanakan tes pada jadwal yang sudah ditentukan. Kartu nomor ujian ini bisa Anda cetak dengan mudah melalui laman SSCAN.

Seperti biasanya, sebelum masuk ke portal SSCN Anda harus login menggunakan NIK dan password. Untuk mencetak kartu nomor ujian, Anda bisa memilih opsi ‘cetak kartu ujian’ pada beranda yang ditampilkan.

Setelah memilih ‘cetak kartu ujian’, secara otomatis sistem akan menampilkan kartu peserta yang memuat informasi nomor ujian Anda. Barulah setelah itu Anda bisa mengunduh atau mencetak kartu ujian ini.

4. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)

Tahapan selanjutnya setelah seleksi administrasi yaitu tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang dilakukan dengan sistem CAT (Computer Assisted Test). Pelaksanaan ujian SKD ini dilaksanakan sesuai jadwal masing-masing peserta dengan lokasi yang juga sudah ditentukan.

Pada Seleksi Kompetensi Dasar ini jenis soal yang diujikan meliputi Tes Intelegensi Umum (TIU), Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Selanjutnya untuk informasi pengumuman hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dapat Anda lihat melalui website resmi sebelumnya.

5. Seleksi Kompetensi Bidang (SKB)

Tahapan selanjutnya setelah Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yaitu Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). SKB sendiri adalah tes yang dilakukan dengan tujuan menguji wawasan peserta seputar bidang yang akan digeluti nantinya.

SKB dilakukan sebagai tes untuk menguji karakteristik peserta meliputi pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang diperlukan untuk melaksanakan tanggung jawab. Materi yang diujikan dalam SKB ini berbeda-beda tergantung posisi formasi yang dipilih oleh peserta dan jabatannya.

6. Integrasi Nilai SKD dan SKB

Setelah melalui serangkaian tes pada Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), nilai Anda akan diintegrasi. Berbagai tes yang sudah Anda lalui akan diakumulasi dan diproses sebelum nantinya akan dijadikan pertimbangan kelulusan Anda.

7. Pengumuman Kelulusan Akhir

Hasil integrasi dari nilai SKD dan SKB akan menentukan kelulusan akhir peserta CPNS Bawaslu 2022. Setelah dilakukan integrasi nilai SKD dan SKB akan ditetapkan daftar peserta yang lulus menjadi anggota Bawaslu dan tidaknya.

Bagi peserta yang dinyatakan lulus menjadi anggota Bawaslu 2022, selanjutnya bisa melakukan pemberkasan melalui website resmi yang ditentukan. Bagi peserta yang dinyatakan tidak lulus bisa mencoba lagi di kesempatan lain.

Demikian informasi mengenai CPNS Bawaslu mulai dari definisi dan tahapan yang harus dilalui untuk calon anggota Bawaslu. Bagi Anda yang tertarik bisa mengakses informasi lebih lanjut mengenai CPNS di bidang Bawaslu bisa langsung saja mengunjungi laman resmi dari SSCAN.


Leave a Comment