Cara Registrasi Online CPNS ATRBPN 2022/2023

Kementerian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional akan membuka kembali formasi CPNS ATRBPN bersama dengan kementerian lainnya. Sebagai informasi, jadwal pendaftaran tes Calon Aparatur Sipil Negara formasi CPNS tahun 2022 akan dibuka dengan skema Sekolah Kedinasan.

Namun, 2023 nanti masih dalam pembahasan. Yang sudah pasti, menurut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, perekrutan CASN akan difokuskan ke formasi PPPK.

Kebijakan tersebut merupakan upaya modernisasi birokrasi guna menjadikan sistem pemerintahan Indonesia lebih baik lagi. Selain itu, kuota CPNS yang lebih sedikit tentu membuat seleksi pasti lebih diperketat lagi.


Makin kecil jumlah yang dibutuhkan, kualitas peserta yang paling baik pula yang pasti diloloskan. Oleh karena itu, persiapkan diri untuk mengikuti tes CPNS ATRBPN dari sekarang.

Seputar Kementerian ATRBPN dan CPNS ATRBPN

Berikut ini adalah informasi seputar CPNS ATRBPN yang penting diketahui calon peserta tes Calon PNS. Simak hingga tuntas, ya.

1. Sekilas CPNS ATRBPN

Dibentuk pada tahun 1955 sesuai Keputusan Presiden Nomor 55, ATRBPN memiliki tugas di bidang pertanahan dan tata ruang pemerintah. Sejak tahun 2016, kementerian ini dipimpin oleh Kepala BPN, Sofyan Djalil.

Sebagai informasi, dua lembaga ini, yakni Agraria dan Tata Ruang, serta Badan Pertanahan Negara merupakan dua instansi yang berbeda. Namun, fungsinya tidak jauh berbeda, yaitu mengurusi kepemilikan tanah, baik hunian atau untuk pertanian.

Meski begitu, lembaga ini juga memiliki sejarah panjang sampai akhirnya dipimpin oleh satu Kepala dengan nama yang disatukan. Tonggaknya yakni pada masa Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Penggabungan ini dilakukan berdasar amanat dalam Undang-Undang Pokok Agraria Nomor 5 Tahun 1960. Tercantum dalam Pasal 33 Ayat 3 Konstitusi UUD 1945.

2. Persyaratan Mengikuti Tes CPNS ATRBPN

Bagi yang ingin mendaftar CPNS Kementerian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional, sangat penting mengetahui tugas dan fungsinya. Selain itu, syarat mengikuti tes kementerian ini juga wajib dipahami supaya tidak ada kesalahan saat pendaftaran.

Singkatnya, sebagaimana telah disebut di atas, tugas dan fungsi ATRBPN adalah mengurusi seputar pertanahan. Mulai dari perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan, hingga pemanfaatan tanah dan infrastruktur tata ruang.

Sementara itu, persyaratan untuk pelamar yang sifatnya umum serupa dengan kementerian lainnya. Seperti, tidak memiliki jejak di kepolisian atau pengadilan negeri dengan putusan penjara, bukan pengonsumsi obat-obatan, yakni NAPZA, dan lain- lain.

Untuk kriteria pelamar yang dibutuhkan di CPNS ATRBPN akan dibahas di poin selanjutnya. Sementara persyaratan khusus agar bisa mengikuti tes ini di antaranya adalah lulusan PTN berakreditasi B, atau PTS terakreditasi A.

Ketentuan IPK juga ditentukan, yakni minimal 2,75 untuk Strata 1, minimal 3,00 untuk Strata 2, dan IPK 2,50 untuk lulusan D1.

3. Kriteria Pelamar

Terdapat beberapa kriteria pelamar yang bisa diprioritaskan dalam tes CPNS kementerian ini. Yang pertama adalah lulusan dengan gelar cumlaude, disabilitas dengan nilai IPK tinggi, serta putra-putri asli Papua.

Untuk cumlaude, sebagaimana disebut sebelumnya bahwa perguruan tinggi harus sesuai yang disebut dalam ketentuan. Selanjutnya, untuk penyandang disabilitas wajib menyertakan surat keterangan disabilitas dari rumah sakit yang dikelola pemerintah.

Kemudian, nilai IPK diutamakan minimal 2,75 dengan akreditasi prodi B. Mampu mengetik, berdiskusi, dan menganalisis sesuatu dengan baik.

Ketentuan untuk putra-putri Papua tidak terlalu ditekankan. Semua lulusan, mulai dari SD hingga perguruan tinggi bisa ikut CPNS ATRBPN dengan formasi yang sesuai.

Khusus untuk lulusan universitas, minimal IPK-nya adalah 2,50. Sementara akreditasi perguruan tinggi tidak ditentukan, khusus untuk kriteria ini.

4. Formasi CPNS ATRBPN

Berdasar informasinya, terdapat empat formasi, terdiri dari berbagai jabatan yang bisa dipilih pelamar. Pertama, analis penetapan hak tanah.

Syarat pelamar formasi tersebut adalah lulusan S2 dengan program studi Hukum atau Kenotarisan. Kedua, analis permohonan hak tanah dan pendaftaran tanah dengan kriteria peserta lulusan S1 atau S2 hukum.

Ketiga, surveyor pemetaan geografi yang dibuka untuk lulusan S1 jurusan Geodesi, Geografi, atau Planologi. Terakhir, petugas ukur dengan syarat peserta merupakan lulusan D1 prodi Pengukuran dan Pemetaan Kadastral.

Setelah tau beberapa hal mengenai tes Calon Pegawai Negeri Sipil di Kementerian ATRBPN , Anda bisa mulai mendaftar di www.sscasn.bkn.go.id. Tentunya, setelah pendaftaran resmi diumumkan kapan dibukanya oleh BKN, sebagai lembaga yang mengurusi ASN.

5. Cara Daftar

Untuk mengikuti seleksi CASN formasi CPNS, beberapa dokumen perlu dipersiapkan terlebih dahulu. Seperti ijazah terakhir, NIK, KTP, transkrip nilai, foto formal dengan background merah, dan lain sebagainya.

Apabila telah menyiapkan dokumen-dokumen sebagaimana yang disebutkan di portal SSCASN, Anda bisa langsung melakukan registrasi. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.

Pertama, akses laman www.sscasn.bkn.go.id, kemudian isi data yang diminta, seperti email, NIK ayah, dan NIK pelamar. Kemudian, masukkan data diri lainnya dan tentukan lokasi ujian terdekat.

Setelah registrasi online, peserta diharuskan mencetak nomor pendaftaran dan mengirim berkas kembali, sekaligus scan nomor registrasi tersebut. Jika dokumen yang diminta telah dilampirkan, Anda juga perlu memilih formasi yang tepat.

Selain persyaratan administrasi, formasi yang sesuai dengan pendidikan juga menentukan lanjut tidaknya peserta ke tahap berikutnya.

Bersiap Menyambut Seleksi CPNS ATRBPN

Setelah membaca beberapa hal penting untuk diketahui di CPNS ATRBPN, Anda bisa lebih santai menantikan kapan dibukanya seleksi ASN. Persiapan kedua yang tak kalah penting adalah 3M, mental, materi, dan moralitas. Dengan ketiganya, bukan tidak mungkin Anda bisa melaju ke tahap berikutnya hingga sampai pada impian Anda, menjadi PNS.

Meskipun jadwal belum ditentukan dan belum terdapat bocoran sedikit pun, sebagai calon pelamar, yang paling diperlukan adalah perluas wawasan. Sebab, seperti kata Nunuk Suryani, Sekretariat Dirjen GTK Kemendikbud, yang bisa meluluskan peserta CPNS adalah diri sendiri.

Jangan terlalu khawatirkan kapan jadwal, sebab kalau sudah saatnya, pasti diberitahukan. Kurang lebih seperti itu juga kalimat yang diungkapkannya lewat caption Instagram. Pastikan saja Anda sudah mempelajari materi yang akan diujikan. Bisa melalui membeli buku, kursus online maupun offline, dan bergabung dengan komunitas.


Leave a Comment