Kementerian ESDM atau Energi dan Sumber Daya Mineral selalu membutuhkan banyak tenaga baru di instansinya untuk menjadi CPNS ESDM. Seperti menjadi ahli pratama bagian analis hukum, anggaran, atau kebijakan.
Selain itu masih banyak lagi jabatan yang biasanya mudah sekali dikosongkan, bisa jadi karena pegawai sebelumnya memutuskan pindah posisi. Seperti yang diketahui kebebasan seorang PNS adalah bisa berpindah jabatan sewaktu-waktu sehingga posisi akan dibiarkan kosong dan diisi CPNS.
Bagi Anda yang berminat menjadi bagian CPNS ESDM, perlu mengetahui kriteria, syarat, bahkan cara pendaftarannya terlebih dahulu. Berikut ini disampaikan beberapa hal yang penting diperhatikan sebelum yakin melakukan registrasi.
Seputar Pelaksanaan CPNS ESDM
Saat ini, belum terdapat informasi mengenai berapa jumlah formasi yang dibutuhkan di Kementerian ESDM. Meski begitu, tidak ada salahnya mengetahui syarat dan kriteria peserta CPNS ESDM dari pengumuman tahun lalu.
1. Kriteria Pelamar CPNS ESDM
Sebagai informasi, tahun lalu Kementerian ESDM membuka lowongan untuk dua kualifikasi berbeda, untuk umum dan khusus. Kebutuhan umum terdiri dari peserta berlatar belakang pendidikan perguruan tinggi dan lulusan SMK dengan jurusan sesuai formasi yang dibutuhkan.
Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan merupakan peserta yang memiliki ijazah SMK di bawah kementerian pendidikan dan kebudayaan. Untuk lulusan perguruan tinggi baik negeri atau swasta, harus memiliki ijazah dari kampus terakreditasi minimal “Baik”.
Kemudian untuk pelamar dengan ijazah luar negeri, perlu menyetarakan lampiran tersebut di Kemendikbud. Sementara untuk kualifikasi khusus, terbagi menjadi tiga kriteria, cumlaude, peserta disabilitas, dan putra-putri dari Papua.
2. Syarat Registrasi CPNS ESDM
Syarat utama menjadi pelamar di seleksi CPNS ESDM adalah, merupakan warga Negara Indonesia dengan ketuhanan Yang Maha Esa. Selanjutnya, masyarakat tidak pernah melakukan tindak kejahatan sehingga dijatuhi pidana dengan hukuman penjara 2 tahun atau lebih.
Kemudian, pelamar tidak pernah diberhentikan dari status pegawai negeri/swasta, baik hormat ataupun tidak hormat dan bukan kemauan sendiri. Peserta bukan merupakan Pegawai Negeri Sipil, bukan anggota partai politik, serta memiliki kualifikasi pendidikan sesuai kriteria pelamar.
Syarat selanjutnya, peserta dinyatakan sehat jasmani dan rohani, serta tidak memiliki ketergantungan pada obat-obatan bukan konsumsi, seperti NAPZA. Peserta tanpa bekas tato/tindik lebih diprioritaskan, kecuali tindik di telinga yang disebabkan oleh adat atau budaya agama tertentu.
Usia pelamar paling rendah 18 tahun, sedangkan paling tinggi adalah 35 tahun. Selain itu, Indeks Prestasi Kumulatif juga ditentukan, lebih lengkapnya di poin berikut.
3. IPK Calon Peserta CPNS ESDM
Sebagai syarat memenuhi kualifikasi, Indeks Prestasi Kumulatif bagi tiap-tiap formasi cenderung berbeda. Salah satunya, pada lulusan SMK tidak ditentukan nilai rata-rata peserta.
Sementara untuk lulusan sarjana terapan, D3 dan D4, wajib menyertakan ijazah dengan IPK 2,75 dari skala 4. Namun, khusus bagi pelamar jabatan Pengamat Gunung Api dan Mualim Kapal, IPK minimal yang dibutuhkan adalah 2,50.
Kemudian, untuk lulusan S1 perlu melampirkan ijazah dengan nilai IPK 2,75, kecuali bagi peserta dari Papua. Nilai minimalnya adalah 2,50.
Untuk peserta lulusan magister, doktor, perlu menyertakan IPK minimal 3,00 dari skala 4. Selain itu, terdapat syarat lain menyesuaikan kebutuhan jabatan.
4. Syarat Lain Khusus Jabatan Tertentu
Calon peserta CPNS ESDM wajib mengetahui syarat-syarat penting berikut agar tidak salah menempatkan formasi. Perlu diketahui bahwa pelamar jabatan Pengamat Gunung Api harus melampirkan surat bebas buta warna dari rumah sakit pemerintah.
Selain Pengamat Gunung Api, pelamar Analis Ketenagalistrikan juga harus memberikan surat tidak buta warna dari rumah sakit pemerintah/puskesmas. Untuk Pengamat Gunung Api, pelamar pria lebih diutamakan, terlebih berasal dari daerah jabatan kosong itu serta cakap bahasa daerahnya.
Kemudian, untuk pelamar jabatan Pranata Komputer, diutamakan memiliki ahli di bidang komputer. Seperti familiar dengan framework laravel, paham javascript, dan lain-lain.
Pelamar yang memiliki keahlian di bidang teknik jaringan juga diprioritaskan. Seperti menguasai konsep TCP/IP, konfigurasi switch/router, dan basic command line linux.
5. Berkas-Berkas yang Perlu Disiapkan
Selain surat lamaran bertanda tangan di atas materai, calon peserta CPNS ESDM penting menyiapkan sertifikat bahasa Inggris. TOEFL, TOEIC, IELTS, dan lain-lain dengan nilai tertentu.
Kecuali bagi pelamar dengan kebutuhan khusus (disabilitas), putra-putri dari Papua, atau putra daerah yang melamar jabatan Pengamat Gunung Api.
6. Ketentuan Formasi
Bagi pelamar umum, wajib memperhatikan kebutuhan instansi dengan kualifikasi yang dibutuhkan. Harap perhatikan juga syarat-syaratnya agar tidak terjadi kekeliruan, baik saat seleksi administrasi ataupun penilaian keseluruhan nantinya.
Untuk disabilitas, formasi tidak dibatasi di bagian penyandang disabilitas saja, peserta boleh melamar jabatan umum sesuai kriteria yang dimiliki. Selain itu, penyandang disabilitas wajib melampirkan kegiatannya saat menangani pekerjaan yang bakal diampu.
Durasi video maksimal 2 menit dengan format MP4, diunggah pada G-drive peserta, kemudian melampirkan link saat registrasi CASN. Kemudian, peserta pun diminta mengirim link video ke surel casn@esdm.go.id dengan subjek Video Keseharian Formasi Disabilitas. Sertakan juga nama peserta dan jabatan yang dilamar di bagian subjek tersebut.
7. Cara Mendaftar di Kementerian ESDM
Untuk melamar, silakan kunjungi situs SSCASN terlebih dahulu. Buat akun menggunakan Nomor Induk Keluarga (NIK) Pelamar dan NIK Kepala Keluarga atau Nomor KK.
Selain itu, sertakan email aktif untuk mengaktivasi, password untuk login, serta swafoto. Cetak bukti registrasi di laman tersebut dan login kembali setelah mengaktivasi akun.
Kemudian, peserta melengkapi data diri di formulir pendaftaran, dan memilih formasi dan jabatan di instansi ESDM sesuai kriterianya. Selanjutnya, pelamar diminta memilih lokasi tes SKD dan SKB sebelum memasukkan data diri berupa soft file.
Di antara file yang dibutuhkan adalah surat lamaran dengan materai 10.000 (1 lembar) atau 6.000 (2 lembar). Surat ditulis dengan tinta hitam dan ditujukan pada menteri ESDM.
Selain itu, wajib menyertakan surat pernyataan 5 poin (dapat diunduh saat registrasi) ditandatangani di atas materai sebagaimana telah disebut. Berkas lainnya, seperti KTP, Pas Foto, Ijazah, Transkrip nilai, di-scan dalam dokumen asli atau fotokopi dengan legalisir basah.
Khusus pelamar jabatan Mualim Kapal, wajib melampirkan sertifikat ANT III dan BST (satu file dengan ijazah). Sementara itu, pelamar Jenang Kapal perlu menyertakan sertifikat BST di file ijazah.
Kemudian, bagi pelamar dengan kualifikasi khusus, wajib menyertakan surat-surat tertentu. Seperti pada disabilitas, melampirkan surat dari rumah sakit yang menanganinya.
Untuk putra-putri Papua, wajib menyertakan surat dari Kepala Desa/Suku, dan akta kelahiran sebagai pernyataan penduduk asli Papua. Sementara untuk peserta cumlaude, perlu melampirkan keterangan akreditasi prodi serta universitas bernilai amat baik (A).
Kemudian, sebagaimana telah disebut, pelamar dengan kebutuhan wajib bebas buta warna, harus melampirkan keterangan tersebut dari instansi kesehatan setempat.
Baca Juga: Ingin Menjadi CPNS Dinas Perhubungan tanpa SKD dan SKB? Bisa!
Penyelenggaraan CPNS Kementerian ESDM
Saat ini, rekrutmen CPNS ESDM belum diinformasikan kapan jadwalnya. Namun, Anda bisa mempersiapkan diri sejak sekarang untuk menyambut penyelenggaraan itu.
Untuk diketahui, pelaksanaan seleksi administrasi dilangsungkan oleh BKN di https://sscasn.bkn.go.id tanpa dipungut biaya sepeser pun. Jadi, cukup mempersiapkan diri sebaik-baiknya agar lolos di tiap tahapan.