Lowongan CPNS Lulusan SMK Sebanding Jumlah Pelamarnya, Mau Ikut?

Selain menyediakan formasi untuk lulusan perguruan tinggi, seperti Diploma, Sarjana, hingga Magister, pemerintah juga membuka seleksi CPNS lulusan SMK. Menariknya, dari semua lowongan yang ada, kuota penerimaan calon pegawai baru dengan jumlah tertinggi selalu ditempati untuk lulusan ini.

Salah satu lembaga yang senantiasa menerima Calon Pegawai Negeri Sipil dengan jumlah tinggi untuk pendidikan SMK adalah Kemenkumham. Di seleksi 2021, kementerian ini membuka kurang lebih 4.000 formasi kosong untuk CPNS lulusan SMK.

Dari jumlah tersebut, sekitar 3.876 posisi dialokasikan untuk jabatan penjaga tahanan dan sejumlah lainnya untuk formasi pemeriksa keimigrasian. Namun, tingginya jumlah kebutuhan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk lulusan SMK ini sebanding dengan jumlah pelamarnya.


Bahkan, mungkin Anda bisa katakan bahwa jumlah tersebut akan sangat kurang ketika dibandingkan dengan total peminat/pelamarnya. Sebagai informasi, tahun 2019 ada sekitar 446.327 orang yang melamar posisi ini, jumlah yang tinggi sekali, bukan?

Jumlah tersebut terdiri dari 304.247 pelamar penjaga tahanan pria dan 142.080 penjaga tahanan wanita. Sementara itu, pada 2021 Kemenkumham juga tetap menjadi kementerian dengan jumlah pelamar tertinggi.

Lebih dari 280 ribu peserta yang melamar posisi penjaga tahanan memperebutkan kursi jabatan yang hanya berjumlah 3.000-an. Tahukah Anda mengapa demikian?

Yup, salah satu alasan tersebut adalah gaji dan syarat pendidikan yang cukup banyak dimiliki masyarakat. Selain itu, ada yang menyebut bahwa menjadi sipir tidak memerlukan kompetensi atau keahlian khusus sehingga tidak perlu berwawasan luas.

Benarkah demikian? Daripada salah persepsi, yuk, simak informasi seputar CPNS Penjaga Tahanan di sini!

Serba-serbi CPNS Penjaga Tahanan

Menjadi primadona di kalangan pelamar CPNS lulusan SMK, berikut adalah informasi selengkapnya mengenai jabatan penjaga tahanan. Simak hingga tuntas, ya!

1. Tugas CPNS Penjaga Tahanan/Sipir

Seperti yang diketahui, tugas sipir atau penjaga tahanan adalah mengawasi keamanan dan keselamatan narapidana dalam jeruji besi. Namun, meskipun tampak sepele, tanggung jawab seorang penjaga tahanan terbilang cukup tinggi.

Pasalnya, menurut Kemenkumham, jabatan ini bekerja dalam aturan 3 sampai 4 shift sehingga pegawainya tidak mengenal kata libur. Walaupun hari nasional, hari raya, atau tanggal merah lainnya.

Oleh karena itu, selain butuh wawasan luas, integritas hingga fisik calon pegawai sangat diutamakan guna meningkatkan kualitas layanan. Berikut adalah syarat selengkapnya mengenai calon peserta yang bisa mendaftar jabatan untuk CPNS lulusan SMK ini.

2. Syarat Peserta Calon PNS Sipir/Penjaga Tahanan

Berdasarkan data 2021, syarat pelamar calon Pegawai Negeri Sipil adalah warga negara Indonesia dengan usia 18 sampai 28 tahun. Peserta memiliki karakteristik sebagai penyelenggara kebutuhan publik dan mampu menjadi perekat NKRI.

Selanjutnya, peserta memiliki wawasan luas agar kinerja organisasi makin maju dan berkembang. Berikutnya, peserta tidak pernah dikenai sanksi dengan pidana hukuman penjara selama 2 tahun atau lebih.

Kemudian, peserta tidak pernah diberhentikan dengan hormat bukan atas permintaan sendiri dan atau dikenakan pemutusan hubungan kerja secara sepihak. Artinya, diberhentikan secara tidak hormat karena satu alasan atau lebih yang melanggar aturan atau perjanjian.

Selanjutnya, peserta bukan anggota Polri atau TNI, bagian CPNS atau PNS, atau siswa di sekolah kedinasan. Berikutnya, peserta tidak terikat hubungan dengan organisasi politik praktis dan mempunyai kualifikasi akademik sesuai jabatan yang dilamar.

Kemudian, pelamar mempunyai kesehatan jasmani dan rohani yang mumpuni sehingga diyakini mampu melaksanakan tanggung jawab untuk bertahun-tahun ke depannya. Syarat berikutnya, peserta tidak memiliki tato atau bekasnya di bagian tubuh mana pun, kecuali jika itu adalah adat atau kebiasaan suku atau agama.

Selain itu, peserta juga tidak boleh memiliki tindik atau bekasnya, kecuali bagian telinga khusus wanita atau merupakan bagian dari adat suatu daerah. Terakhir, tinggi badan calon pegawai memenuhi syarat, yaitu minimal 165 cm untuk pria dan minimal 160 cm untuk wanita.

3. Alur Seleksi CPNS Penjaga Tahanan

Pada CPNS lulusan SMK dengan jabatan penjaga tahanan, peserta akan melewati 4 tahapan seleksi. Di antaranya, seleksi administrasi atau pemberkasan dan Seleksi Kompetensi Dasar atau SKD.

Selanjutnya, Seleksi Kompetensi Bidang atau lebih dikenal SKB dan seleksi wawancara. Sebagai informasi, untuk melakukan pendaftaran, Anda bisa melakukan tahap itu di https://sscasn.bkn.go.id/.

Selain itu, tahap lamaran jabatan juga dilakukan dengan cara online lewat portal tersebut. Calon pelamar jabatan wajib menyiapkan dokumen-dokumen berikut untuk proses registrasi dan lamaran.

Yaitu, KTP, ijazah, transkrip nilai, NIK, pas foto, dan dokumen lain sesuai kebijakan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Jika peserta lulus tes administrasi, Seleksi Kompetensi Dasar akan dijumpai dengan tes wawasan seperti kisi-kisi di poin berikutnya.

4. Kisi-Kisi Materi SKD

Untuk diketahui, dalam tes Kompetensi Dasar terdapat 3 jenis seleksi yang akan cukup menantang peserta. Di antaranya, Tes Intelegensia Umum (TIU) hingga Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

Selain itu, terdapat Tes Karakteristik Pribadi atau TKP yang juga bagian dari SKD. Sebagai informasi, pada TIU, peserta akan menemukan tes yang mengukur kemampuan verbal,  numerik, berpikir logis, dan berpikir analitis.

Sementara itu, pada TWK, peserta akan diuji dengan pertanyaan seputar 4 pilar kebangsaan, di antaranya, Pancasila dan Undang-Undang 1945. Kemudian, tes akan mengukur pengetahuan peserta dan implementasinya dalam menerapkan nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Terakhir, untuk TKP jabatan sipir di CPNS lulusan SMK, tes akan mengukur beberapa kompetensi dan integrasi berikut. Yaitu, berintegritas, semangat berprestasi, berkreasi, dan berinovasi, serta berorientasi pada pelayanan publik.

Kemudian, peserta harus mempunyai kemampuan beradaptasi, mengendalikan diri, hingga bekerja mandiri dan tuntas. Berikutnya, pelamar wajib memiliki kemauan untuk mengembangkan kompetensi, terbuka dalam kerja sama, dan bisa mengkoordinir orang-orang di sekitarnya.

5. Gaji CPNS Lulusan SMK

Setelah mengetahui tugasnya yang berat, Anda tentu penasaran, berapa sebetulnya gaji PNS dengan jabatan penjaga tahanan sampai jadi primadona? Nah, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2019, gaji CPNS lulusan SMK setara dengan golongan IIA.

Yaitu, antara Rp2 jutaan sampai Rp3 jutaan, tergantung MKG. Apabila memiliki kinerja yang baik hingga 3 tahun ke depannya, pegawai akan mendapatkan kenaikan gaji.

Selain gaji pokok, pegawai juga mendapatkan tunjangan kinerja sebesar Rp3.1 jutaan dan uang pangan sebesar Rp35 ribu/hari. Jika diakumulasikan, uang pangan yang didapatkan pegawai dalam sebulan atau 25 hari masa kerja adalah Rp875 ribuan.

Sehingga, dalam sebulan, Calon Pegawai Negeri Sipil bisa mendapatkan gaji kurang lebih Rp5.9 jutaan. Tentu gaji tersebut terbilang cukup tinggi, terlebih untuk ijazah SMA/SMK.

Oleh karenanya, patutlah ketika Kemenkumham membuka lowongan untuk posisi ini, banyak masyarakat yang berusaha mendapatkan kursinya. Lalu, bagaimana dengan Anda?

Baca Juga: Hal-Hal yang Perlu Diketahui dari CPNS Mahkamah Agung

Tertarik ikut CPNS Penjaga Tahanan?

Setelah mengetahui sedikit informasi di atas, makin yakin untuk ikut seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil jabatan penjaga tahanan? Nah, jika benar begitu, Anda wajib mempersiapkan banyak hal agar bisa lulus dan menduduki posisi tersebut. Demikianlah informasi seputar formasi penjaga tahanan di CPNS lulusan SMK. Semoga beruntung!


Leave a Comment