Formasi Input SMA untuk CPNS Kemenkumham yang Banyak Digandrungi

Berikut informasi kuota penerimaan pegawai baru di instansi termasuk Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia atau CPNS Kemenkumham. Meski pengadaan seleksi CPNS 2022 tidak ada formasi umum, tetapi ulasan ini semoga membantu persiapan calon peserta CPNS selanjutnya.

Bagi Anda yang tertarik menjadi bagian dari Kemenkumham dengan posisi CPNS, instansi ini selalu menyediakan ribuan formasi. Contohnya saja pada 2021, sekitar 4.000 formasi kosong dibuka oleh kementerian ini.

Kabar baiknya lagi, sebagian besar jabatan lowong dapat diisi oleh masyarakat lulusan Sekolah Menengah Atas. Menarik, bukan?


Simak informasi ini hingga tuntas untuk mengetahui hal-hal seputar pengadaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil. Temukan gambaran seperti apa seleksinya, di sini!

Seputar CPNS Kemenkumham

Belum ada kabar pembukaan rekrutmen, bukan berarti Anda tidak perlu memulai garis start. Anda bisa memulai persiapan menuju CPNS nanti dengan mengetahui syarat-syarat yang berkemungkinan ada, simak di bawah ini.

1. Jenis Formasi

Sebagai informasi, ketika mendaftar, calon peserta akan dimintai mengisi formasi yang akan dilamar. Untuk diketahui, terdapat empat formasi yang bisa dipilih pelamar, yaitu disabilitas, cumlaude, putra-putri Papua, dan umum.

Calon peserta dapat memilih salah satunya sesuai dengan kriteria yang dimiliki, seperti apabila lulusan terbaik, pilih formasi cumlaude. Sementara itu, jika merupakan warga dan keturunan asli Papua, pilih formasi tersebut.

Akan tetapi, ketentuan tersebut tidak diwajibkan sehingga boleh-boleh saja memilih formasi umum. Namun, jika Anda menyesuaikan dengan jenis formasi yang ada, itu bisa membuka jalan ke status CPNS lebih lebar.

2. Syarat Administrasi untuk Pendaftaran

Melansir dari https://cpns.kemenkumham.go.id/ berikut syarat-syarat dokumen yang harus disiapkan calon pelamar CPNS Kemenkumham. Di antaranya, Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau surat pernyataan telah melakukan perekaman di Disdukcapil.

Kedua, akta kelahiran atau surat keterangan lahir, pas foto dengan ukuran 4 × 6, dan swafoto. Selanjutnya adalah ijazah, transkrip nilai, surat lamaran berdasarkan ketentuan (tulis tangan/ketikkan komputer), surat pernyataan, dan SK berbadan sehat.

3. Alur Seleksi

Penting diketahui, pendaftaran CPNS Kemenkumham hanyadilakukan via online di laman SSCASN. Sebelum mendaftar, calon peserta diwajibkan membuat akun terlebih dahulu dengan Nomor KTP dan tanggal lahir, serta alamat email.

Jika sudah, login dengan akun yang telah dibuat dan lengkapi data diri, sertakan swafoto yang telah disiapkan. Langkah selanjutnya adalah pilih Jenis Seleksi dalam hal ini CPNS dan pilih formasi yang akan dilamar.

Selanjutnya, input semua dokumen yang diminta, teliti kembali resume tersebut, dan jika sudah benar, silakan akhiri sesi pendaftaran. Kemudian, cetak informasi akun dan kartu registrasi.

Berikutnya, peserta akan melalui tahapan seleksi administrasi di mana Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) akan memverval data yang diberikan pelamar. Setelah selesai, Panselnas akan mengumumkan siapa yang lulus dan sebaliknya.

Di saat yang bersamaan, panitia juga mengumumkan tersedianya masa sanggah selama 3 hari sejak pengumuman bagi peserta yang keberatan. Apabila terdapat peserta yang menggunakan masa sanggah untuk memperbaiki formasi, Panselnas bisa meluluskannya/sebaliknya saat update informasi sanggah.

Tahapan selanjutnya adalah seleksi kompetensi yang terdiri dari dua jenis, yaitu Kompetensi Dasar dan Kompetensi Bidang. Kedua jenis seleksi tersebut bisa menggunakan sistem CAT yaitu Computer Assisted Test, tetapi tidak menutup kemungkinan hanya SKD saja.

Contohnya, beberapa jabatan di CPNS Kemenkumham mempunyai tes SKB kesehatan sehingga tidak semua SKB di CPNS Kemenkumham menggunakan CAT. Tahapan terakhir adalah pengumuman hasil seleksi.

Sama seperti pada setiap pengumuman hasil, peserta diberikan masa sanggah beberapa hari agar sifat transparan CPNS benar-benar terselenggara. Jika sudah selesai masa sanggah, keputusan terakhir Badan Kepegawaian Negara mengenai siapa saja yang lulus, tidak bisa diganggu gugat.

4. Formasi CPNS Kemenkumham Lulusan SMA

Data tahun 2021 memperlihatkan adanya dua jabatan kosong yang dibuka Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Berdasarkan data dari tahun-tahun sebelumnya, jabatan tersebut selalu dibutuhkan sehingga kemungkinan akan dibuka di 2023.

Jabatan tersebut adalah Penjaga Tahanan dan Pemeriksa Keimigrasian. Posisi kosong ini dapat diisi oleh perempuan ataupun laki-laki dengan memenuhi kualifikasi yang telah ditetapkan.

5. Formasi CPNS Kemenkumham Lulusan Diploma-Tiga, Strata-Satu, dan Strata-Dua

Sebagai informasi, terdapat sepuluh jabatan yang bisa diisi lulusan perguruan tinggi, mulai dari Diploma, Sarjana, hingga Magister. Di antaranya adalah jabatan Perawat Terampil untuk lulusan D3 Keperawatan, dan Bidan Terampil dengan kriteria lulusan D3 Kebidanan.

Selanjutnya, jabatan Pranata Keuangan APBN Terampil, Analis Anggaran Ahli Pertama, Hukum Ahli Pertama, dan Pembimbingan Masyarakat Ahli Pertama. Kemudian, terdapat lowongan untuk posisi Penyuluh Hukum Ahli Pertama, Pranata Komputer Ahli Pertama, Dokter Ahli Pertama, dan Asisten Dosen.

Jumlah formasi untuk lulusan tersebut tidak terlalu banyak, tetapi perlu diketahui bahwa pelamarnya tidak pernah sedikit. Dengan demikian, calon peserta harus punya strategi jitu untuk mendapatkan jabatan yang diinginkan. Tentunya, dengan bersiap sejak sekarang dan berusaha memenuhi setiap syarat yang diberikan.

6. Syarat-Syarat untuk Calon Pegawai Negeri Sipil Kemenkumham

Kriteria yang ditetapkan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia tidak jauh berbeda dengan kualifikasi di instansi lainnya. Hal ini karena regulasi manajemen ASN telah diarahkan oleh Peraturan Pemerintah, Undang-Undang ASN, hingga Peraturan BKN.

Di antara syarat yang harus dipenuhi pelamar adalah WNI dengan usia minimal 18 tahun dan maksimal 35 tahun. Kemudian, memiliki karakteristik atau pribadi yang ingin mengabdi pada negara dan melayani publik.

Poin pentingnya, harus memiliki paham nasionalisme sehingga bisa menjadi perekat masyarakat NKRI. Selain itu, wajib memiliki kompetensi sesuai bidang yang dilamar guna menjadikan instansi lebih maju ke depannya.

Selanjutnya, tidak pernah dipidana atau tersandung hukum sehingga dipenjara selama 2 tahun atau lebih. Berikutnya, bukan merupakan Pegawai Negeri Sipil, CPNS, anggota Polri, prajurit TNI, atau sedang dalam masa studi.

Tidak hanya itu, peserta juga tidak pernah diberhentikan secara hormat/tidak dari jabatan yang pernah diampunya. Baik itu di lembaga milik negara (instansi pemerintahan) ataupun milik swasta.

Lebih lanjut, peserta bukan anggota/pengurus partai politik atau hanya sekadar terlibat, serta dinyatakan sehat jasmani dan rohani. Peserta mempunyai kualifikasi pendidikan sesuai yang dilamar, tidak memiliki ketergantungan obat-obatan yang dilarang, dan bersedia ditempatkan di mana saja.

Terakhir, baik peserta laki-laki ataupun perempuan tidak boleh memiliki tato atau tindik, begitu juga dengan bekasnya. Terkecuali, bagi perempuan dengan catatan hanya di telinga.

Selain itu, tidak memenuhi syarat terakhir bisa ditoleransi apabila merupakan ketentuan budaya/agama.

Baca Juga: Fakta-Fakta Pengadaan CPNS Perawat 2022 yang Wajib Diketahui

Memulai Start Lebih Awal untuk Jadi CPNS Kemenkumham

Dengan mengetahui hal-hal seputar pengadaanseleksi CPNS Kemenkumham, semoga Anda terdorong untuk bersiap sejak sekarang. Mulai start lebih awal agar saat penyelenggaraan seleksi resmi dibuka, Anda tidak bersiap dengan tergesa-gesa.

Bisa dengan menyiapkan dokumen sebagaimana telah disebutkan atau menyiapkan wawasan untuk mengikuti CPNS. Demikian sedikit informasi mengenai pengadaan CPNS Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.


Leave a Comment