Seleksi CPNS BKN Super Ketat, Pahami Syarat dan Kriterianya

Sama seperti badan pemerintahan lainnya, Badan Kepegawaian Negara juga membuka lowongan untuk mengisi jabatan kosong dengan seleksi CPNS BKN. Tidak hanya itu, persyaratan dan ketentuan pun ditetapkan sebagaimana tes Calon Pegawai Negeri Sipil lainnya.

Sanksi sebagaimana ditetapkannya, juga diterapkan di lembaga BKN sendiri. Seperti beberapa waktu lalu, penetapan kelulusan bagi 9 orang CPNS BKN resmi dibatalkan karena kedapatan memalsukan syarat keterangan.

Dari kasus tersebut, terdapat pelajaran penting bahwa mempersiapkan diri sebelum yakin maju ke seleksi CPNS BKN bukan main-main. Persiapan tak hanya dari segi wawasan untuk tes hingga berkas-berkas yang dibutuhkan saja, tetapi juga informasi seputar CPNS BKN juga.


Contohnya, posisi yang lowong apa, di mana, formasi yang dibutuhkan kriterianya seperti apa, syarat dan ketentuan bagaimana, dan lain sebagainya. Nah, kali ini akan dibahas seputar syarat dan kriteria pelamar yang dibutuhkan Badan Kepegawaian Negara.

Syarat dan Kriteria Pelamar CPNS BKN

Berikut informasi seputar syarat dan kriteria pelamar CPNS BKN. Simak hingga tuntas!

1. Seleksi CPNS BKN atau Badan Kepegawaian Negara

Peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Badan Kepegawaian Pemerintah akan melalui tiga tahapan seleksi. Di antaranya, seleksi administrasi, seleksi kompetensi dasar, dan seleksi kompetensi bidang.

Di seleksi administrasi, peserta diminta memenuhi semua syarat dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Apabila terdapat kekurangan yang masih bisa ditoleransi, BKN akan meminta pelamar kembali memperbaiki.

Namun, jika kesalahan saat seleksi administrasi cukup fatal, peserta otomatis dinyatakan gugur saat itu juga. Misalnya, tidak memilih formasi yang sesuai dengan kualifikasi akademik yang tertera di berkas-berkasnya. Oleh karena itu, pastikan memahami betul alur pendaftaran seleksi ini.

2. Kriteria Peserta CPNS BKN

Umumnya, kriteria peserta CPNS terbagi menjadi empat golongan, yakni untuk umum, peserta cumlaude, disabilitas, dan putra-putri Papua. Di antara syarat untuk masing-masing golongan, terdapat syarat utama yang mesti dipenuhi sebelumnya.

Di antaranya, pelamar merupakan warga negara Indonesia yang berketuhanan pada Yang Maha Esa. Berusia minimal 18 tahun dan maksimal 35 tahun, kecuali untuk beberapa jabatan seperti tenaga kesehatan.

Pelamar bukan seseorang yang pernah dikenakan pidana penjara paling lama dua tahun atau lebih. Selanjutnya, peserta tidak pernah diberhentikan oleh pimpinan perusahaan karena melanggar sehingga di-PHK secara tidak hormat.

Selain itu, peserta dengan jejak diberhentikan bukan atas kemauan sendiri tidak bisa mengikuti seleksi ini. BKN akan menyortir semua berkasnya dan memastikan kebenaran datanya.

Syarat selanjutnya, peserta dinyatakan sehat dan bebas dari penyalahgunaan obat-obatan. Kemudian, memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan yang ditentukan.

Terakhir, mengantongi nilai TOEFL minimal 450, atau setara dengan Computer Based 135/IBT minimal 45. Selain itu, nilai TOEFL prediction juga setara dengan TOEIC minimal 405 atau IELTS 5,5.

3. Peserta Cumlaude

Khusus pelamar dengan keterangan lulusan cumlaude, wajib menyertakan bukti akreditasi prodi A atau sangat baik. Selain itu, sertakan pula keterangan bahwa Anda lulusan cumlaude pada strata 1 dengan IPK minimal 3,50 dari skala 4,00.

4. Peserta Disabilitas

Untuk peserta disabilitas, wajib memberikan surat tanda disabilitas dengan data jenis disabilitasnya. Kemudian, tandatangani oleh dokter yang menangani peserta, pastikan dokternya merupakan PNS atau setidaknya bekerja di instansi pemerintah.

Menyertakan video saat beraktivitas, dalam hal ini mengerjakan kegiatan yang akan dilakukannya jika lulus di instansi BKN.

5. Peserta dari Papua

Dikhususkan juga untuk putra-putri Papua, wajib menyertakan surat dari kepala suku/desa yang menyatakan asli keturunan Papua. Tak hanya itu, bagi peserta dari Papua, Anda bisa melamar formasi yang sesuai dengan lulusan mulai dari sekolah dasar.

Selanjutnya, sertakan identitas ibu dan bapak serta akta kelahiran. Hal itu guna membuktikan peserta benar-benar dari Papua.

6. Kelengkapan Dokumen yang Jadi Persyaratan

Berikut adalah berkas yang dibutuhkan untuk mendaftar CPNS BKN. Yang pertama adalah identitas diri berupa KTP, Nomor KK, dan pas foto ukuran 4 × 6 dengan background merah.

Kemudian, surat lamaran tulis tangan (wajib tinta hitam) ditujukan pada kepala BKN, dibubuhi tanda tangan di atas materai 6000. Selanjutnya, ijazah terakhir, transkrip nilai, dan sertifikat bahasa Inggris sebagaimana sebelumnya disinggung.

Selain itu, sertakan pula keterangan akreditasi universitas dari BAN-PT, baik peserta umum maupun khusus. Sertifikat TOEFL/TOEIC/lain-lain disatukan dalam satu file bersama keterangan akreditasi universitas, dan syarat bagi kriteria peserta khusus.

7. Alur Pendaftaran CPNS BKN

Saat ini, pendaftaran dilakukan secara online dan elektronik. Hal itu guna menghindari maraknya calo yang beraksi dengan iming-iming yang mengatasnamakan instansi pemerintah, khususnya BKN.

Tahap pertama, peserta masuk ke portal www.sscasn.bkn.go.id dengan perangkat keras, seperti laptop atau komputer (bukan ponsel). Kemudian, buat akun dengan Nomor Induk Keluarga (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga (NKK) atau NIK ayah.

Selanjutnya, masukan data diri yang diminta sekaligus pas foto sesuai aturan yang sebelumnya disebutkan. Setelah itu, cetak informasi akun.

Jika sudah login ke laman tersebut dengan akun yang sudah dibuat dan swafoto data diri yang sebelumnya dimuat. Setelahnya, Anda diminta melengkapi data yang lainnya.

Tidak hanya itu, peserta pun diminta menentukan formasi jabatan yang ingin diampunya. Kembali mengingatkan, tentukan formasi yang sesuai dengan kualifikasi, seperti halnya disabilitas yang hanya bisa mengisi jabatan khusus untuk disabilitas.

Unggah berkas-berkas yang dijadikan ketentuan dalam bentuk scan dengan memastikan kejelasan pada data yang ada. Harap diingat, kesalahan/tidak terbacanya data bisa menyebabkan Anda tidak lulus seleksi administrasi.

Jika sudah yakin data yang diberikan benar dan jelas, silakan simpan formulir. Langkah terakhir, jangan lupa cetak kartu pendaftaran untuk lanjut ke tahap seleksi berikutnya.

Siap Menjadi Bagian dari BKN?      

Tugas Badan Kepegawaian Negara adalah mengurus seputar pegawai pemerintah. Karenanya, perlu ketelitian dan kejelian dalam diri calon pegawainya.

Selain itu, kejujuran pun menjadi pusat penilaian utama yang sangat dibutuhkan. Apabila sejak awal sudah tampak kekurangan dari aspek-aspek tersebut, dipastikan kelulusan tidak bisa didapatkan.

Karenanya, persiapkan semuanya sejak awal dengan mengecek selalu update dari BKN. Semoga informasi mengenai CPNS BKN dari awal hingga akhir bermanfaat.


Leave a Comment