Sekitar 1.355 CPNS Pemprov Jatim 2022 resmi diangkat menjadi Calon Pegawai Pegawai Negeri Sipil pada Rabu, 8 Juni. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa secara simbolik menyerahkan Surat Keputusan (SK) pada seluruh ASN formasi 2021 yang berjumlah 10.992 orang.
Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur itu memberikan sejumlah pesan pada para pegawai yang hadir secara langsung maupun virtual. Di antaranya pesannya adalah pegawai harus bisa memaksimalkan potensi dan kinerja sehingga membawa nama Jawa Timur makin mengharum.
Selain itu, para pegawai juga diminta untuk mengembangkan kreativitas dan inovasinya guna mendukung proses pembangunan Provinsi Jatim. Terlebih, Pemprov Jatim baru saja diberikan penghargaan sebagai Pemerintah Provinsi Berkinerja Terbaik Penerapan Standar Pelayanan Minimal Tahun Anggaran 2021.
Reward dari Kemendagri itu diharapkan bisa menjadi motivasi bagi CPNS Pemprov Jatim 2022 yang baru diangkat. Khofifah berharap para pegawai bisa memaksimalkan potensinya.
Sebagai informasi, ada beberapa hal yang mesti diketahui para pegawai setelah diresmikan menjadi bagian instansi pemerintah. Simak selengkapnya di bawah ini, ya.
Fase yang Harus Dilalui Pegawai CPNS
Untuk diketahui, terdapat 4 fase yang harus dilalui peserta CPNS Pemprov Jatim 2022 setelah mendapatkan SK pengangkatan. Di antaranya adalah sebagai berikut.
- Pembekalan dan Orientasi
- Penempatan
- Pendidikan (Diklatsar)
- Pelantikan
Masa Pembekalan dan Orientasi CPNS
Setelah resmi menjadi bagian instansi pemerintah, pegawai wajib mengikuti masa pembekalan dan orientasi Calon Pegawai Negeri Sipil. Untuk diketahui, masa ini harus dilalui peserta maksimal setelah 1 bulan pelantikan.
Jika dalam kurun waktu tersebut pegawai tidak ada keterangan, otomatis dinyatakan gugur. Sebagai informasi berikut, adalah beberapa hal yang harus diketahui di masa pembekalan dan orientasi Calon PNS.
– Dilangsungkan Kurang dari Satu Bulan
Untuk diketahui, fase ini harus dilewati calon ASN formasi PNS selama kurang dari satu bulan. Pembekalan dilakukan secara berturut-turut di setiap hari kerja dan di jam kerja.
– Materi yang Diajarkan
Sebagaimana namanya, di masa pembekalan terdapat beberapa hal yang diajarkan pimpinan pada CPNS Pemprov Jatim 2022. Di antaranya adalah wawasan tentang organisasi, budaya kerja, hingga tugas dan fungsi dari instansi tersebut.
Bukan itu saja, pengetahuan lain juga diberikan pada Calon Pegawai Negeri Sipil, seperti bagaimana jenjang karier, hak, hingga kewajibannya.
Ketentuan di Momen Pembekalan dan Orientasi
Untuk diketahui, terdapat dua ketentuan yang wajib dipatuhi pegawai selama program pembekalan dan orientasi berlangsung. Pertama, para pegawai harus selalu mengisi daftar presensi menggunakan aplikasi BKN Location Based Presence.
Jika tidak, peserta CPNS Pemprov Jatim 2022 akan dianggap absen di daftar kehadirannya. Yang kedua, para pegawai wajib menggunakan kostum sebagaimana telah ditetapkan.
Yaitu, kemeja putih dan bawahan (celana/rok) bahan kain berwarna hitam, serta jilbab hitam (bagi perempuan yang mengenakan). Selain itu, peserta diwajibkan menggunakan alas kaki jenis pantofel berwarna hitam.
Info Tentang Penempatan CPNS
Setelah melalui masa pembekalan, selanjutnya pegawai berstatus Calon PNS akan melalui fase penempatan. Para pegawai akan ditempatkan di satuan kerja yang ditujunya saat registrasi di pengadaan, simak poin-poin berikut untuk info selengkapnya.
– Pengertian Penempatan CPNS
Sebagaimana sempat disinggung sebelumnya, penempatan CPNS adalah masa di mana peserta akan dialokasikan ke unit kerja/instansi yang dilamar. Untuk diketahui, meskipun saat pendaftaran peserta telah memilih lokasi tujuan bertugas, tetapi tidak semua instansi berpatok pada pilihan tersebut.
Beberapa lembaga mempunyai kebijakan sendiri sehingga bisa jadi penempatan unit kerja pegawai bukan di lokasi tujuan peserta. Contohnya adalah Dinas Pendidikan.
Para pegawai yang masuk instansi ini berkemungkinan dialokasikan di wilayah tujuan ataupun sebaliknya. Oleh karena itu, kesiapan bertugas di mana pun harus benar-benar teguh.
– Masa Kerja Pertama
Untuk diketahui, para pegawai yang telah mengikuti pembekalan dan mendapatkan lokasi penempatan harus menandatangani kontrak perjanjian masa kerja. Dalam lampiran tersebut akan disebutkan berapa lama masa bertugas pegawai di wilayah yang telah ditentukan.
Sebagai informasi, berdasarkan Permenpan-RB Nomor 36 Tahun 2018, pegawai harus bertugas di wilayah yang sama minimal 10 tahun. Apabila mengajukan mutasi atau rotasi kurang dari waktu tersebut, otomatis dinyatakan gugur.
Masa Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar)
Selain masa pembekalan hingga penempatan, pegawai diwajibkan mengikuti masa Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar). Fase yang disebut masa prajabatan ini harus dilalui peserta selama kurang lebih enam bulan. Berikut adalah hal-hal yang perlu diketahui CPNS Pemprov Jatim 2022 di masa Diklatsar.
1. Persyaratan Registrasi Diklatsar
Sebelum menjadi bagian peserta yang mengikuti program Diklatsar, para pegawai berstatus CPNS ini wajib melakukan registrasi. Untuk diketahui, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi saat pendaftaran.
Di antaranya, surat tugas dari Kepala Unit Kerja, fotocopy SK CPNS, dan surat keterangan sehat dari dokter berstatus ASN. Kemudian, daftar riwayat hidup sebagaimana yang ditentukan, dan pas foto berwarna dengan ketentuan berikut.
Pertama, mengenakan pakaian celana hitam baju putih dengan kerah dilengkapi lengan panjang. Kedua, menggunakan atribut lengkap, mulai dari papan nama, pin korpri dan menggunakan dasi warna hitam polos. Ketentuan lainnya, background foto wajib berwarna biru dengan ukuran 4 × 6 dan masing-masing sebanyak 2 lembar. Selain itu, pas foto dengan rasio 3 × 4 berjumlah 1 lembar.
2. Ketentuan Mengikuti Diklatsar
Sebagai informasi, seragam peserta selama mengikuti Diklatsar adalah kemeja putih, bawahan hitam, dan atribut lengkap sebagaimana telah disebutkan. Khusus bagi peserta yang sedang hamil, persyaratan atribut lengkap selama masa diklat tidak diwajibkan.
Ketentuan selanjutnya, seluruh peserta wajib masuk dan registrasi di asrama satu hari sebelum program diklat dilaksanakan. Bukan itu saja, seluruh peserta juga diwajibkan membawa laptop, printer dan kertas masing-masing.
Ketentuan ketiga, seluruh peserta diwajibkan membawa pantofel hitam dan sepatu olahraga. Ketentuan lainnya adalah sebelum mengikuti pelatihan dasar, CPNS Pemprov Jatim 2022 harus menyiapkan isu permasalahan yang ada di instansi masing-masing.
Masa Pelantikan
Untuk diketahui, tidak semua peserta dari CPNS Pemprov Jatim 2022 bisa melalui masa pelantikan. Hanya pegawai yang berhasil melewati masa diklat dengan penilaian terbaik yang bisa sampai di tahap ini.
Untuk diketahui, penilaian pimpinan pada pegawai tidak hanya dilakukan saat masa diklat. Akan tetapi, nilai tersebut akan diakumulasikan dengan nilai dari empat fase setelah penyerahan SK.
Di masa ini, CPNS Pemprov Jatim 2022 yang beruntung dan akan diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil. Masa pelantikan akan dilakukan dengan serangkaian acara, mulai dari pengambilan sumpah jabatan, penandatanganan tanggung jawab, dan penerimaan jabatan.
Baca Juga: Calon Peserta Seleksi CPNS IAIN Kediri Wajib Tahu Ketentuan Meterai
Bersiap Menjadi Pembangun Pemprov Jatim
Setelah mengetahui beberapa fase harus dilalui, sekarang saatnya CPNS Pemprov Jatim banyak melakukan persiapan. Contohnya, mendalami pengetahuan tentang instansi tempat bekerja agar hasil maksimal bisa didapatkan dari penilaian kerja selama bertugas.
Selain itu, Anda juga siap mengikuti seleksi prajabatan sampai tahap akhir, yaitu fase pendidikan dan pelatihan. Selengkapnya mengenai CPNS Pemprov Jatim dapat ditemui di https://bkd.jatimprov.go.id/.